Pasar Kreatif Siger Sukaraja akan memiliki 28 kios dan area pertunjukan seni untuk UMKM, perajin, dan pelaku seni.
Pemkot memberikan fasilitas gratis selama enam bulan pertama bagi pelaku UMKM yang menempati kios, dengan pengelolaan dinamis agar pasar selalu aktif.
Pasar ini diharapkan menjadi ikon baru ekonomi kreatif dan destinasi penggerak ekonomi masyarakat pesisir di Bandar Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan Pasar Kreatif Siger Sukaraja akan resmi dibuka pada akhir tahun 2025.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna, mengatakan seluruh fasilitas sedang dimatangkan agar pasar dapat launching sesuai jadwal.
“InsyaAllah akhir tahun ini Pasar Kreatif Siger Sukaraja kita launching. Saat ini proses persiapannya sudah masuk tahap finalisasi,” katanya, Selasa (18/11/2025).
Husna menjelaskan, pasar ini akan memiliki 28 kios untuk UMKM, perajin, dan pelaku seni. Tidak hanya itu, tersedia juga saung mengaji serta ruang untuk kegiatan keagamaan dan kebudayaan masyarakat.
Di bagian tengah, Pemkot menyiapkan tenda besar sebagai area pertunjukan seni. Mulai dari musik, tari, teater, hingga pameran kerajinan akan digelar secara rutin untuk menarik pengunjung.
“Konsepnya, pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati hiburan. Jadi pasar ini lebih hidup dan punya nilai budaya,” bebernya.
Husna menjelaskan, pemkot memberikan fasilitas gratis selama enam bulan pertama bagi pelaku UMKM yang menempati kios. Namun, pengelolaan dilakukan secara dinamis agar pasar selalu aktif.
“Jika ada tenant yang tidak aktif lebih dari seminggu, akan kita ganti demi menjaga aktivitas pasar,” jelasnya.
Husna menambahkan, untuk mendukung pemasaran digital, area pasar juga dibekali WiFi publik gratis yang bisa dimanfaatkan pengunjung maupun pelaku usaha. “Dengan WiFi, pelaku UMKM bisa langsung mempromosikan produk mereka secara online dari lokasi,” ungkapnya.
Pemkot optimistis pasar yang menggabungkan konsep ekonomi, budaya, dan seni ini akan menjadi destinasi baru sekaligus penggerak ekonomi masyarakat pesisir.
“Harapannya Pasar Kreatif Siger Sukaraja jadi ruang kolaborasi dan sekaligus ikon baru industri kreatif di Bandar Lampung,” tutur Husna