Bandar Lampung, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mutasi 513 perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen). Beberapa nama di antaranya merupakan pejabat utama Polda Lampung dan jajaran.
Keputusan mutasi itu tertuang pada Surat Telegram Kapolri nomor : ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 07 Desember 2023 ditandatangani As SDM Polri, Irjen Pol Dedy Prasetyo.
Berdasarkan surat telegram tersebut, sederet nama pejabat utama Polda Lampung mengalami pergantian jabatan ialah Irwasda Polda Lampung Brigjen Pol Sustri Bagus akan memasuki masa purnabakti. Ia digantikan Kombes Pol Yudi Hermawan sebelumnya menjabat Irbidjemengarku Itwil V Itwasum Polri.
Kemudian nama lain Kombes Pol Riyadi Nugroho selaku Karo SDM Polda Lampung mendapatkan amanah baru sebagai Karo SDM Polda Aceh. Ia akan digantikan Kombes Pol Adi Ferdian Saputra sebelumnya menjabat Kabagluhkum Kermaluhkum Divkum Polri.
Lalu Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Amiludin Roemtaat dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Auditor Kepolisian TK I Itwasum Polri. Jabatan lama ditinggalkannya digantikan Kombes Pol Ardiansyah Daulay, sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Masih dari deretan nama PJU Polda Lampung, Dirpolairud Polda Lampung Kombes Pol Sis Mulyana juga memasuki masa purnabakti akan digantikan Kombes Pol Bobi Pa'ludian Tambunan.
Perpindahan tempat dinas sekaligus pergantian jabatan juga terjadi di Polresta dan Polres jajaran Polda Lampung. Ialah, Kombes Pol Ino Harianto merupakan Kapolresta Bandar Lampung mendapat jabatan baru sebagai Analisa Kebijakan Madya Bidangjemen Ops Itwasum Polri.
Kombes Ino Harianto akan digantikan oleh AKBP Abdul Waras, sebelumnya menjabat Waka SPN Polda Jawa Tengah.
Selanjutnya Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awy digantikan oleh AKBP James Hutajulu, sebelumnya menjabat Kapolres Labuhan Batu Polda Sumatera Utara. Jbatan Wadirkrimus Polda Lampung akan digantikan AKBP Jibrael Bata Awy, sebelumnya dijabat AKBP Popon Ardianto Sungoro dimutasikan sebagai Pamen Baharkam Polri.
Dalam surat telegram tersebut, para Pati dan Pamen Polri menerima mutasi diminta segera melaksanakan tugas di tempat yang baru paling lambat 14 hari, itu sejak terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik membenarkan ihwal surat telegram mutasi dan rotasi jabatan. Menurutnya, keputusan mutasi dan rotasi di tubuh Polri ini merupakan hal biasa.
"Benar, mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi Polri dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty dan area," tandasnya saat dimintai keterangan, Jumat (8/12/2023).