Mundur dari Jadwal, MBG di Bandar Lampung Dimulai Usai Lebaran

Eka menjelaskan alasan terkait keterlambatan program Makan Bergizi Gratis sebelumnya akan dilaksanakan bulan Januari ini. Ia menyebut pihaknya hanya mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat terkait pelaksanaan MBG tersebut.

“Izin sekalian saya memberikan informasi, jadi tugas Disdik Bandar Lampung ini adalah data anak, jadi kami adalah objek manfaatnya. Kalau untuk masalah kontribusi dan perisapan itu bukan lagi ranah kami, ada Badan Gizi Nasional (BGN) di sini,” tambahnya.

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah didatangi oleh pihak ketiga yang dalam hal ini perwakilan dari pemerintah pusat. "Kedatangan itu dalam rangka menginformasikan bahwa program tersebut akan berlangsung setelah lebaran di Bandar Lampung," imbuhnya.

Eka membeberkan, terkait titik lokasi berlangsungnya program Makan Bergizi Gratis itu juga masih tetap sama dengan agenda pertama yakni di Kecamatan Sukarame.

“Tetap sama, kalau yang 2.800-an anak itu di satu titik. Dan itu BGN untuk wilayah Sukarame dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Itu juga tidak jauh dari pusat dapurnya, karena dari aturan radiusnya 3 km. Jadi intinya nanti nanti abis lebaran, itu yang kami terima informasinya,” bebernya.

Selain di Kecamatan Sukarame, Eka menuturkan pihak BGN juga sedang mempersiapkan dapur umum di kecamatan lain. Sehingga, program tersebut bisa tersebar dan merata ke seluruh anak-anak sekolah yang ada di Kota Tapis Berseri.

“Mereka saat ini menyiapkan dapur umum yang lain untuk program ini. Inshaallah semoga abis lebaran bisa benar-benar terealisasi,” tuturnya.