Menjadi Syarat Perjalanan, Pemkot Berkeliling Vaksinasi Warga

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, vaksinasi door to door ini dalam rangka mendukung adanya peraturan pemerintah pusat menjadikan booster salah satu syarat perjalanan masyarakat.

“Sekarang kan persyaratan kita kemana-mana harus sudah vaksin booster ya. Jadi tadi Alhamdulillah antusian dari masyarakat, yang punya toko tadi bagus,” kata Eva.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu juga mengatakan saat ini memang hanya Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang sudah booster saja boleh berpergian tanpa surat tes antigen. Sedangkan belum menerima booster wajib melampirkan surat tes antigen atau PCR.

Eva mengatakan, meski pelaksanaan vaksin door to door ini kemungkinan tidak dilaksanakan secara rutin, ia mengimbau masyarakat Bandar Lampung belum vaksin bisa melakukan vaksin sesegera mungkin di puskesmas terdekat.

“Dan juga bagi siapapun baik dari luar Bandar Lampung yang datang ke sini, dan kebetulan bertemu dengan tempat vaksinasi, boleh mampir dan langsung vaksin,” kata.

Ia juga menambahkan, dosis vaksin yang dimiliki oleh Bandar Lampung banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan stok.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan dinas kesehatan menyiapkan sekitar 100 dosis saja untuk vaksinasi door to door hari ini.

“Siang ini sudah 100 dosis. Kalau stok dosis untuk Ramadan kita ada banyak. Jangan khawatir karena sekarang kita sudah tidak dijatah lagi. Berapapun kebutuhan kita, tiap minggu akan diberikan oleh pusat,” katanya.

Ia juga menambahkan vaksin yang saat ini ada di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung hanya jenis Pfizer dan Sinovac saja.

“Dan vaksin yang kami kelola, dinas kesehatan kota kelola ini tidak ada yang kedaluwarsa,” tambahnya.