Update COVID-19, Suami-Istri Berprofesi Dokter Terkonfirmasi Positif 

Lakukan perjalanan ke luar kota, anak negatif

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung mencatat, dua warga reaktif merujuk hasil rapid test massal digelar gratis oleh pemerintah kota setempat, Kamis (13/8/2020). Warga yang tercatat reaktif berasal dari Kelurahan Langkapura dan satu dari Kelurahan Tanjungkarang Pusat.

"Warga yang reaktif satu ditemukan di posko Pasar Bambu Kuning dan satunya di posko Terminal Kemiling. Dua orang yang dinyatakan reaktif telah diarahkan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 10 hari. Kemudian akan dicek kembali kondisi kesehatannya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli.

1. Sebanyak 601 orang ikut rapid test massal

Update COVID-19, Suami-Istri Berprofesi Dokter Terkonfirmasi Positif Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal gratis di Pasar Perumnas, Kecamatan Way Halim, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Kegiatan rapid test massal digelar Gugus Tugas Kota Badar Lampung, Kamis (13/8/2020) pukul 09.00- 12.00 WIB. Kegiatan digelar di Pasar Tamin, Pasar Bambu Kuning, Pasar Way Halim dan Terminal Kemiling. Sasaran peserta pedagang, pengunjung dan masyarakat Bandar Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli menjelaskan, rapid test berlansung satu hari itu disediakan sebanyak 1.000 alat rapid test dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. "Disiapkan 1.000 dari pemprov, tapi dilapangan tidak terpakai semua untuk hari ini. Kesimpulan  pemeriksaan rapid test keseluruhan berjumlah 601 orang yang diperiksa dengan hasil 599 orang nonreaktif dan dua orang reaktif.

Di lokasi Pasar Way Halim sebanyak 168 orang diperiksa dan tidak ada yang reaktif. Di Pasar Tamin sebanyak 117 orang diperiksa dan tidak ada yang reaktif. Sementara di Pasar Bambu Kuning sebanyak 117 orang diperiksa ditemukan satu orang hasil reaktif. Di Terminal Kemiling sebanyak 199 orang diperiksa ditemukan satu orang dengan hasil reaktif.

Baca Juga: Rapid Test Massal Gratis Empat Titik di Bandar Lampung Sepi Peminat

2. Update kasus COVID-19 tujuh pasien terkonfirmasi positif

Update COVID-19, Suami-Istri Berprofesi Dokter Terkonfirmasi Positif Ilustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis update terkini kasus COVID-19, Kamis (13/8/2020). Ada penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tujuh orang. Tujuh penambahan kasus terdiri atas tiga orang asal Kabupaten Way Kanan, seorang asal Kabupaten Lampung Selatan dan tiga orang asal Bandar Lampung.

Ketujuh kasus konfirmasi positif baru COVID-19 merupakan kasus tanpa gejala. Merujuk kasus terbaru itu, jumlah kasus COVID-19 di Lampung sampai saat ini mencapai menjadi 327.

Selain penambahan kasus terkonfirmasi positif, terdapat juga penambahan kasus suspek sebanyak sebelas orang. Sebelas kasus suspek rinciannya, delapan orang asal Kabupaten Tanggamus, satu orang asal Kota Metro, satu orang asal Pringsewu, dan seorang asal Kabupaten Pesisir Barat.

3. Dua dokter terkonfirmasi positif

Update COVID-19, Suami-Istri Berprofesi Dokter Terkonfirmasi Positif Dua orang dokter berdiri di depan salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merujuk data, Rabu (12/8/2020) menyatakan, ada dua dokter terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terkonfirmasi positif sejak Jumat pekan lalu dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri.

"Karena keadaannya sehat mereka saat ini sedang jalani isolasi mandiri di rumah. Dua dokter ini merupakan pasangan suami istri bekerja di salah satu rumah sakit di Provinsi Lampung. Keduanya terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan dari Palembang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.

Ia menambahkan, pasca dua dokter ini terkonfirmasi positif, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah berkontak erat dengan kedua dokter tersebut. "Kita sudah tracing semua. Katanya salah satu dari mereka pernah melakukan operasi, jadi petugas juga melakukan penelusuran dari perawat dan pasien terakhir mereka," ujarnya dilansir dari Antara.

Dari hasil tracing tersebut, petugas hanya mendapatkan satu pasien yang terinfeksi COVID-19, yakni pengasuh anak dari kedua dokter itu. Sedangkan anak mereka negatif.

Baca Juga: Pemkab Way Kanan Larang Kegiatan Picu Keramaian Warga Selama 14 Hari

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya