Update COVID-19, Nihil Kasus Positif, Pemkot Bagi 500 Ribu Masker
Infografik Cara Menggunakan Masker yang Baik (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung membagikan 500 ribu masker kain kepada warga. Tujuannya, menekan penyebaran COVID-19. Pembagian disalurkan melalui dinas selanjutnya diantar langsung ke rumah warga.
“Total masker yang sudah didistribusikan ke masyarakat totalnya satu juga. Misal nanti keluar keputusan presiden (kepres) terkait protokol kesehatan, tidak ada alasan lagi warga yang tidak memakai masker karena kita sudah bagikan," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dilansir dari Antara, Selasa (28/7/2020).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki menambahkan, pendistribusian masker terkini sebanyak 500.000 ke warga setiap satuan kerja mendapat jatah untuk membagikan masker ke masyarakat secara langsung ke rumah-rumah warga. Pembagian masker lansung ke rumah warga agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
1. Nihil pasien positif COVID-19, Selasa 28 Juli 2020
Ilustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)Jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung, Selasa (28/7/2020) dinyatakan nihil. Ada juga kabar baik, tiga pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 yang berasal dari sejumlah kabupaten/kota. Tiga orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh seorang berasal dari Kota Bandar Lampung, dari Kabupaten Lampung Utara, dan dari Kabupaten Tulangbawang Barat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif tetap diangka 252 orang. Sementara jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 12 orang, masa isolasi 45 orang, dan sembuh 195 orang.
Baca Juga: Empat dari Sembilan Positif COVID-19 Lampung Ada Riwayat Perjalanan
2. Kumulatif kasus suspek 206 orang
Pixabay/MatryxSelain itu, kasus suspek Lampung saat ini secara kumulatif berjumlah 206 orang. Rinciannya, jumlah pasien di isolasi sebanyak enam orang, meninggal dunia sebanyak 37 orang, dan sembuh 163 orang.
Untuk kasus kontak erat berjumlah 3.789 orang. Dari total itu, kasus meninggal sebanyak 11 orang, dalam masa pemantauan 31 orang dan selesai di pantau sebanyak 3747 orang. Untuk kasus orang tanpa gejala yang masih dalam masa pemantauan di Provinsi Lampung saat ini ada 163 orang.
3. Lampung sisakan tiga zona hijau
Pexels.com/cottonbroDinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan, provinsi setenpat kini hanya menyisakan tiga zona hijau yakni Kabupaten Mesuji, Way Kanan dan Tulangbawang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, mengatakan, Perubahan zona setiap wilayah itu bisa terjadi setiap minggunya tergantung penilaian dan kajian dari Gugus Tugas Pusat.
"Jadi yang menentukan zona suatu wilayah hijau atau kuning dan merah itu Gugus Tugas Pusat buka kami di provinsi. Perubahan zona tersebut biasanya dilihat dari perkembangan virus di masing-masing daerah seperti berapa jumlah kasusnya dan pasien sembuh kemudian angka meninggalnya serta sistem kesehatan serta bagaimana surveilans di tempat itu,” paparnya.
Reihana menjelaskan, daerah dengan zona kuning berarti perkembangan virusnya rendah, sedangkan untuk warna oranye perkembangan virusnya sedang dan merah artinya tinggi. "Untuk zona warna hijau itu bukan tidak ada virusnya, di sana ada virus namun memang belum ada atau ditemukan kasus COVID-19 dan satu-satunya daerah di Lampung yang belum memiliki kasus positif yakni Mesuji," kata dia.
Menurutnya, dengan perubahan zona tersebut bisa menjadi peringatan bagi semua pihak bahwa selama pandemi masih berjalan penting untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. "Sebenarnya kita juga jangan terpengaruh dengan perubahan zona warna itu. Mungkin warna zona-zona ini diperlukan guna ada daerah yang inigin membuka sekolah dan kegiatan lainnya," ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung perubahan zona terjadi pada Kabupaten Pesawaran dan Tulangbawang Barat yang sebelumnya berwarna hijau kini menjadi kuning. Kemudian, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan yang sebelumnya berzona kuning sekarang menjadi oranye. Sedangkan Kabupaten Pesisir Barat yang sebelumnya berwarna oranye berubah menjadi kuning.
Baca Juga: Gubernur Lampung: Rapid Test Penting Tapi Tidak Terlalu Mendesak