Satu Pelaku Bobol Rumah Warga Ditembak, Sempat Sandera Adik Korban
Ilustrasi pemasangan garis polisi di TKP. IDN Times/M.Idris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Timur, IDN Times - MS (38) warga Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur tewas ditembak Tim Tekab 308 Polres Lampung Timur. MS adalah satu dari tiga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) bobol rumah warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.
Dua rekan MS yakni SU (24) warga Desa Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, dan HM (49) kini ditahan di Polres Lampung Timur.
Baca Juga: Polda Lampung: Permohonan Maaf Ketum PPWI Tak Pengaruh Proses Hukum
Pelaku ditembak ternyata residivis
IDN Times/Arief RahmatKapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, MS ditangkap, Rabu (13/4/2022) malam. Petugas melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku tercatat residivis ini lantaran melakukan perlawanan, dan mencoba menyerang petugas dengan senjata tajam saat akan ditangkap.
“Karena melakukan upaya perlawanan, dan membahayakan nyawa petugas kepolisian, seorang tersangka terpaksa diberikan tindakan yegas terukur. Namun tersangka tidak tertolong,” ungkapnya.
Korban sempat terbangun dan teriak minta tolong
cinemablend.comTerkait kronologi pembobolan rumah korban, Zaky mengatakan tiga pelaku yakni, SU, HM dan MS membobol rumah warga di Desa Sidorejo. Modusnya, masuk melalui pintu belakang rumah.
Para pelaku lalu masuk ke dalam kamar dan menggasak uang tunai Rp2,2 juta rupiah dan 1 unit ponsel. Saat pelaku masuk dalam kamar, korban dan anggota keluarga lainnya sempat terbangun dan teriak meminta tolong.
Hal itu memicu emosi tersangka dan langsung memukul kepala korban dengan menggunakan batu. Sementara istri korban ditusuk di bagian paha kakinya,” Kata Kapolres.
Sempat sandera adik korban
Pinterest.com/Daria IvanaKapolres menjelaskan, saat tiga perampok itu kabur lalu sempat membawa paksa dan menyandera adik korban. Kemudian meninggalkannya di areal perkebunan.
Pascakejadian dan menerima laporan, petugas Satreskrim Polres Lampung Timur menyelidiki, mengidentifikasi hingga akhirnya menangkap para tersangka,” katanya.
Selain tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti, pisau, telepon genggam, batu, dan pakaian berlumuran darah.
Baca Juga: Ibu dan Anak di Lamtim Ditabrak Fortuner, 1 Korban Meninggal