Realisasi Vaksinasi Pringsewu 62,5 Persen, Banyak Warga Termakan Hoaks

Padahal akhir tahun target vaksinasi 70 persen

Pringsewu, IDN Times - Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menyoroti masih banyak masyarakat yang tidak mau divaksin karena termakan isu hoaks vaksinasi berbahaya. Merujuk pencapaian vaksinasi COVID-19 di Pringsewu 62,5 persen.

Padahal, hingga akhir tahun 2021 ditarget realisasi vaksinasi ditentukan pemerintah untuk Pringsewu 70 persen. Untuk itu, ia meminta jajaran anggotanya untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Bumi Jejama Secancanan. Hal ini untuk mendukung terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) guna melawan pandemik COVID-19.

Baca Juga: Polres Pringsewu dan Tanggamus Kian Masif Gelar Vaksinasi COVID-19

1. Perlu gerai vaksin setiap desa

Realisasi Vaksinasi Pringsewu 62,5 Persen, Banyak Warga Termakan HoaksGerai Vaksin Presisi Polres PPU di Penajam (IDN Times/Ervan)

AKBP Rio mengatakan, meminta anggotanya dapat bersinergi dengan TNI dan instansi terkait seperti dinas kesehatan untuk memaksimalkan pencapaian vaksin minimal 70 persen. Ia juga meminta jajaran anggotanya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah terjamin aman, berkualitas dan halal karena sudah mendapatkan rekomendasi dari Majelis ulama indonesia (MUI)

"Beri imbauan, pengertian dan pemahaman yang benar kepada masyarakat vaksinasi aman dan halal. Perlu adanya gerai vaksin di setiap desa agar mereka yang belum vaksin bisa langsung mendapat pelayanan di tempat. Sehingga masyarakat dapat mudah mengakses pelayanan vaksinasi,” kata Kapolres.

2. Operasi KYRD sasar warga langgar prokes

Realisasi Vaksinasi Pringsewu 62,5 Persen, Banyak Warga Termakan HoaksPolres Pringsewu menggelar operasi cipta kondisi melalui kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di ruas Jalan Veteran Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu tepatnya di depan Mapolres setempat, Sabtu (18/12/2021) malam. (Dok. Polres Pringsewu).

Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) Polres Pringsewu menggelar operasi cipta kondisi melalui kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di ruas Jalan Veteran Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu tepatnya di depan Mapolres setempat, Sabtu (18/12/2021) malam.

Operasi dipimpin Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Kompol Efendi Koto dan Kasatlantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya. “Operasi ini merupakan salah satu upaya kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat jelang perayaan Natal dan tahun baru,” ujar Kompol Efendi Koto.

Dijelaskan Kabag SDM, operasi yang melibatkan puluhan personel gabungan Lantas, Sabhara, Reskrim, Sat Intelkam dan staf ini guna mengantisipasi terjadinya kasus C3 (Curat, Curas, Curanmor), penyalahgunaan narkotika, sajam, senpi, bahan peledak, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan lainnya.

Selain itu operasi juga menyasar pada pelaku perjalanan yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sementara itu sasaran dari kegiatan operasi adalah pelaku perjalanan baik masyarakat lokal maupun kendaraan luar wilayah yang melintas di Jalan Veteran Pringsewu.

“Personel secara selektif prioritas memberhentikan setiap kendaraan yang melintas, kemudian melakukan pemeriksaan baik badan maupun barang yang dibawa” jelas Efendi.

3. Bawa sajam langsung ditindak

Realisasi Vaksinasi Pringsewu 62,5 Persen, Banyak Warga Termakan HoaksPolres Pringsewu menggelar operasi cipta kondisi melalui kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di ruas Jalan Veteran Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu tepatnya di depan Mapolres setempat, Sabtu (18/12/2021) malam. (Dok. Polres Pringsewu).

Kompol Efendi mengatakan, bagi pelaku perjalanan yang melakukan pelanggaran atau membawa barang berbahaya maka langsung dilakukan proses tindak lanjut, sementara yang lengkap dan tidak ada pelanggaran langsung disuruh melanjutkan perjalanan. “Bagi masyarakat yang kedapatan melanggar protokol kesehatan langsung ditegur dan diberikan sanksi polisional ditempat sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali,” ungkapnya

Kasatlantas Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya menambahkan, kegiatan operasi dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga kondusifitas wilayah jelang perayaan natal dan tahun baru. “Langkah yang kami lakukan lebih bersifat preemtif dan preventif atau pencegahan dalam menjaga keamanan wilayah dari ancaman terjadinya tindak pidana dan juga peningkatan kasus COVID-19,” terangnya

Ia menyampaikan, selama lebih kurang dua jam melakukan operasi pihaknya tidak menemukan adanya pelaku perjalanan yang membawa barang barang berbahaya atau terlibat dalam kasus tindak pidana. "Operasi berjalan lancar, tidak ditemukan adanya pelaku kejahatan atau barang berbahaya” tandasnya.

Baca Juga: Catat! Di Pringsewu TNI/Polri Gelar Operasi Penyekatan Mobilitas Warga

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya