Para Guru Metro Diajak ‘Tularkan’ Kecintaan Sejarah dan Cagar Budaya

Ratusan guru ikut Metro Historical Walking Tour

Metro, IDN Times - Ratusan Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Metro bersama perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar Metro Historical Walking Tour, Jumat (10/12/2021).

Start pukul 07.00 WIB, para peserta berjalan kali dibagi beberapa grup kecil. Rute mereka lalui Menara Masjid Taqwa  menuju rumah Asisten Wedana, Klinik Santa Maria dan berakhir di Dokterswoning.

Usai Historical Walking Tour, ada kegiatan lain berupa bakti sosial penyerahan sembako terhadap perwakilan guru dan warga tidak mampu. Selain itu, para peserta juga makan telur bersama.

Baca Juga: Metro Walking Tour Diminati Ratusan Peserta, padahal Baru Sebulan Dibuka

1. Guru dapat tularkan kecintaan terhadar cagar budaya

Para Guru Metro Diajak ‘Tularkan’ Kecintaan Sejarah dan Cagar BudayaTim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. (IDN Times/Istimewa).

Kegiatan itu dihadiri langsung Wakil Wali Kota Metro Qomaruzaman. Ia mengajak peserta untuk bersama-sama membangun Kota Metro.

"Lewat semangat dan akhlak yang baik mari kita bersama-sama membangun Kota Metro menjadi lebih baik," ujarnya.

Qomaruzaman juga meminta para guru untuk menularkan kecintaan terhadap sejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Metro.

2. Wali kota buat surat edaran

Para Guru Metro Diajak ‘Tularkan’ Kecintaan Sejarah dan Cagar BudayaGeliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour. (IDN Times/Istimewa).

Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, napak tilas sejarah ke cagar-cagar budaya dilakukan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional beberapa waktu lalu sekaligus HUT Korpri.

"Kegiatan ini dalam rangka mengenalkan cagar budaya dan sejarah yang ada di Kota Metro sekaligus mempromosikan wisata jalan kaki yang kini tengah dikembangkan,"jelasnya.

Kadisdikbud Metro, Suwandi mengatakan, Wali Kota Metro telah membuat edaran kepada seluruh sekolah dibawah Pemerintah Kota Metro. Surat itu terkait agar pelajar dapat berkunjung ke cagar-cagar budaya yang ada paling di kota setempat satu kali setiap tahunnya.

3. Baru dibuka satu bulan

Para Guru Metro Diajak ‘Tularkan’ Kecintaan Sejarah dan Cagar BudayaPeta walking tour bangunan bersejarah di Kota Metro. (IDN Times/Istimewa).

Geliat wisata sejarah dan cagar budaya di Kota Metro berkembang positif. Hal tersebut merujuk meningkatnya peminat Metro Walking Tour.

Adi Setiawan dari Metro Walking Tour mengatakan, sejak dibuka awal November 2021, peserta Metro Walking Tour telah mencapai 265 orang yang berasal dari berbagai profesi.

"Para peserta tersebut ada yang bersifat rombongan besar ada juga yang memilih private tour dalam grup kecil. Mulai dari dokter, guru, birokrat hingga masyarakat umum," jelasnya.

Merujuk animo masyarakat, Adi menargetkan peserta bisa mencapai setidaknya 300 orang akhir tahun ini. Peserta tidak hanya berasal dari Metro tapi juga dari Lampung Timur hingga Kabupaten Seluma Bengkulu

"Kami optimis ke depannya peserta walking tour ini akan terus meningkat seiring tren baru wisata paska pandemik," jelasnya.

Baca Juga: Nihil SDA tapi Kaya SDM, Sekda Metro Dorong Percepatan City Branding

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya