Kisah Hendrik Bocah Lamsel Derita Tumor Otak, Hanya Dirawat di Rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Selatan, IDN Times - Hendrik Alzaini (12) anak pertama pasangan Hendra Sudiro (44) dan Siti Amelia (38). Warga RT/RW 006/003 Desa Palas Jaya, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan ini menderita tumor otak sejak berusia 3 tahun.
Berasal dari keluarga kurang mampu, Hendra Sudiro sang ayah telah mengupayakan pengobatan anaknya. Bahkan, rumah dan tanah ladang miliknya dijual untuk biaya pengobatan buah hati.
Berikut IDN Times rangkum ceritanya.
Baca Juga: Melongok Uji Coba PTM di Sekolah Lamsel, Bupati Banyak Beri Wejangan
1. Kondisi ekonomi keluarga picu Hendrik kini hanya dirawat di rumah
Hendra mengatakan, Hendrik sudah pernah dioperasi dan beberapa kali kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Hendrik juga pernah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Namun tumor itu kembali tumbuh. Kurun waktu empat tahun terakhir, pihak keluarga berjuang mengupayakan pengobatan Hendrik.
“Namun karena kondisi ekonomi yang sulit, saat ini Hendrik hanya dirawat di rumah. Kami berharap ada uluran tangan dari pihak yang peduli untuk kesembuhan anak kami,” jelas Hendra, Rabu (22/9/2021).
2. Ketua Tim PKK Lamsel serahkan bantuan
Penyakit tumor diderita Hendrik diketahui Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto. Ia membesuk bocah malang itu didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lampung Selatan Yani Thamrin, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Eka Riantinawati, serta Camat Palas Rika Wati, Selasa (21/9/2021).
Selain menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari, Winarni juga memberikan dukungan kepada keluarga Hendrik. Saat bertemu langsung dengan Hendrik, Winarni hampir tak bisa berkata-kata melihat anak harus berjuang melawan penyakit ganas itu.
“Hendrik harus sabar dan semangat ya, lekas sembuh. Semoga Allah memberikan kesehatan dan jalan yang terbaik untuk kita semua,” ujar Winarni menyemangati Hendrik.
3. Minta dinkes cari solusi secepatnya bantuk pengobatan
Dihadapan keluarga Hendrik, Winarni yang juga sebagai Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan ini berjanji mengupayakan kesembuhan warganya itu.
“Saya minta dinas kesehatan untuk membantu menemukan solusi secepatnya agar penyakit adik Hendrik ini tidak semakin memburuk dan harus segera ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Siti Amelia ibunda Hendrik menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan itu.
“Kami dari keluarga berterima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Dan juga bantuan Ibu Winarni yang membantu solusi dan jalan untuk mengupayakan kesembuhan Hendrik,” tuturnya.
Baca Juga: Lampung Selatan Bidik Nol Persen Stunting, Strategi Ini Digunakan