Bocah Tanggamus Derita Kelainan Mata Terima Donasi Kapolda Lampung

Polisi siap fasilitasi tindakan medis

Tanggamus, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, memberikan bantuan biaya pendidikan kepada Febri Kurniawan (7) menderita kelainan mata. Bantuan itu diserahkan oleh Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi ke Dusun Rupit Pekon Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, Senin (4/4/2022) siang.

Kedatangan, rombongan diterima langsung Rano selaku ayah Febri dan ibunya juga didampingi aparat pekon. Febri sangat semringah setelah kapolres memberikan baju polisi kepadanya.

Itu lantaran saat ditanya Febri memang bercita-cita menjadi anggota Polri.

Mata sudah tidak berfungsi normal

Bocah Tanggamus Derita Kelainan Mata Terima Donasi Kapolda LampungFebri Kurniawan derita katarak sejak umur 2 tahun. (IDN Times/Istimewa).

Kapolres mengatakan, kedatangannya juga menyampaikan amanat dari Kapolda Lampung untuk memberikan bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga Febri. "Bantuan ini dari Bapak Kapolda langsung dan kami menyerahkannya ke sini," jelasnya

Selain menyalurkan bantuan pendidikan, Febri yang mengalami gangguan fungsi mata sejak empat tahun lalu itu telah difasilitasi pengobatan maupun pemeriksaan ke dokter spesialis mata di RS Mitra Husada Pringsewu maupun RS Permana Eye Centre Bandar Lampung oleh Polres Tanggamus  beberapa hari lalu.

Namun karena kondisi mata Febri yang sudah empat tahun tidak tertangani, mata bocah tersebut sudah tidak berfungsi normal merujuk diagnosis para dokter yang memeriksanya. Kendati demikian, pihaknya tetap memberikan bantuan.

Baca Juga: Kisah Kades dan Lansia di Mesuji Terharu Dikunjungi Kapolda Lampung

Polisi siap fasilitasi tindakan medis

Bocah Tanggamus Derita Kelainan Mata Terima Donasi Kapolda LampungKapolres Tanggamus, AKBP Satya Widhy Widharyadi memberikan bantuan dari Kapolda Lampung kepada Febri Kurniawan (7) menderita kelainan mata. (Dok. Polres Tanggamus).

AKBP Widhy menyampaikan, jika keluarga mau dilakukan tindakan medis atau operasi terhadap Febri maka akan difasilitasi. "Maka dipersilahkan kepada bapak Rano untuk menghubungi Bhabinkamtibmas. Sehingga kami dapat memfasilitasi tindakan medis selanjutnya," tegasnya.

Kapolres menambahkan, kegiatan tersebut merupakan amanat Kapolda Lampung selalu menekankan keberadaan anggota Polri harus bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.

"Sikap keteladanan Bapak Kapolda ini sesuai dengan slogan beliau "Jiwaku Penolong" yang akan kami gelorakan terus untuk menebar kebaikan khususnya di Kabupaten Tanggamus," tandasnya.

Orang tua siapkan mental untuk operasi mata Febri

Bocah Tanggamus Derita Kelainan Mata Terima Donasi Kapolda LampungIlustrasi operasi mata katarak (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Rano selaku ayah Febri menyampaikan ucapan terima kasih atas semua bantuan Kapolda Lampung dan Kapolres Tanggamus yang telah diterimanya baik berupa bantuan pendidikan maupun pemeriksaan medis untuk anaknya.

Ia mengaku, tindakan Polres Tanggamus membawa anaknya ke rumah sakit dua kali dengan hasil pemeriksaan syaraf mata anaknya sudah mati sebelah. "Kalau mau di operasi, kemungkinan gak bisa normal lagi," ujarnya.

Atas bantuan Kapolda Lampung yang akan memfasilitasi anaknya untuk tindakan operasi, Rano akan berusaha menyiapkan mental guna pengobatan anaknya. "Insha Allah saya siap, harapannya anak saya dapat dapat normal kembali seperi anak-anak yang lainnya. Bisa melihat kembali dan normal kembali," jelasnya.

Penjual sapu keliling

Bocah Tanggamus Derita Kelainan Mata Terima Donasi Kapolda LampungUnsplash.com/Eric Prouzet

Diketahui, Febri merupakan anak pertama dari pasangan Rano dan Nengsih menderita kelainan sejak umur dua tahun. Orang tua Febri tergolong keluarga yang tidak mampu karena bekerja sebagai penjual sapu keliling dengan hasil yang tidak menentu.

Atas penyakit anaknya, Rano bingung. Pasalnya usahanya berdagang sapu tersebut bahkan kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keluarga kecil ini juga masih tinggal di rumah orang tua

Baca Juga: Anak Penjual Sapu di Tanggamus Derita Katarak Sejak Usia 2 Tahun

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya