Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung akan Aktif Beroperasi Awal 2024

12 Mar 2023, 17:01 WIB

Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Bandar Lampung, IDN Times - Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung diperkirakan akan beroperasi aktif awal 2024. Hal itu disampaikan Plt. Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah setelah melihat bangunan tersebut targetnya akan selesai pada akhir 2023 ini.

Diketahui bangunan 10 lantai dan basement ini memang merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sejak 2021 lalu. Mall Pelayanan Publik merupakan komitmen kepala daerah seluruh Indonesia bahwa di masing-masing daerah harus memiliki mall pelayanan publik.

“Di 2022 sudah mulai kita bangun, kemarin peletakan batu pertamanya juga dilakukan secara langsung oleh Menpan RB (Tjahjo Kumolo), lalu 2023 kita lanjutkan, dan Insya Allah selesainya di akhir 2023,” katanya, Minggu (12/3/2023).

1. Apa itu Mall Pelayanan Publik?

Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung. (Dinas PU Bandar Lampung)

Mall Pelayanan Publik ini nantinya akan menampung semua bentuk pelayanan masyarakat di Kota Bandar Lampung mulai dari pembuatan dokumen kependudukan, SIM, paspor, urusan pajak, perizinan, pengurusan sertifikat tanah, kejaksaan, hingga lembaga bantuan hukum.

Semua lembaga pemerintahan, BUMD, hingga swasta nantinya akan memiliki ruang khusus di dalam mall pelayanan publik sehingga masyarakat tidak perlu repot mengurus beberapa dokumen karena bisa dilakukan dalam satu tempat.

Adanya mall pelayanan publik, pelayanan di lembaga masing-masing juga masih tetap akan berjalan seperti biasanya. “Sebenarnya mall pelayanan publik ini untuk memudahkan saja kalau mau mengurus banyak dokumen, jadi kita gak perlu repot ke sana sini,” ujarnya.

2. Proses administrasi harus selesai semua agar Mall Pelayanan Publik bisa beroperasi

Pelayanan publik di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

“Diperkirakan akhir tahun ini kan selesai karena tinggal finishing bangun dinding saja. Jadi beroperasinya ya secepatnya setelah proses administrasi selesai langsung bisa di mulai,” imbuhnya.

Khaidarmansyah juga mengatakan untuk anggaran di 2023 ini proses pembangunan mall pelayanan publik menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

“Sekarang yang tahun ini kita pake APBD. Jadi pakai dana daerah kita sendiri. Sudah dianggarkan sebelumnya jadi gak akan dialokasinya ke kebutuhan lainnya,” imbuhnya.

3. Anggaran pembangunan tahap satu dan dua

Pembangunan Mall Pelayanan Publik Bandar Lampung tahap satu. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Pada pembangunan tahap satu, pembangunan mall pelayanan publik Kota Bandar Lampung ini biaya sebesar Rp35 miliar. Anggarannya tersebut masih berasal dari pusat yakni dana PEN.

Sedangkan 2023 Kota Bandar Lampung sudah tak lagi mendapatkan dana PEN sehingga pembangunan lanjutannya menggunakan dana daerah mencapai Rp20 miliar.

“Tahap dua ini kan tinggal perapian saja semua rangkanya sudah selesai. Rencananya nanti bangunannya akan mirip dengan satu atap. Mulai dari pilihan warnanya yang merah-merah,” pungkasnya.