Long Weekend, Penyeberangan di Bakauheni Diprediksi Naik 5 Persen

03 Jun 2023, 10:04 WIB

Penampakan suasana Pelabuhan Bakauheni H-3 Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memerkirakan, libur panjang (long weekend) periode 1-4 Juni 2023 bakal terjadi kenaikan trafik penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak atau sebaliknya. Prediksi kenaikan trafik 3-5 persen dibandingkan hari normal.

Merujuk data terkini selama 24 jam (periode 1 Juni 2023 pukul 08.00 WIB hingga 2 Juni 2023 pukul 08.00 WIB), realisasi total penumpang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak mencapai 26.377 orang.

Dari total tersebut, jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 1.606 orang. Sedangkan realisasi kendaraan roda dua mencapai 679 unit dan realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.113 unit.

1. Terpantau ramai lancar

Penampakan suasana Pelabuhan Bakauheni H-3 Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan momen long weekend antusias sebagian masyarakat cukup tinggi. Itu lantaran ada ingin berlibur dan melakukan trip via darat membawa kendaraan bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan trafik bilang dibandingkan hari normal.

Ia menambahkan, layanan angkutan penyeberangan khususnya di lintas tersibuk Merak-Bakauheni terpantau ramai lancar dan terkendali pada periode long weekend. ASDP memastikan layanan penyeberangan dan pelabuhan telah siap melayani pengguna jasa yang akan bepergian menggunakan kapal ferry.

"Di Merak - Bakauheni saat ini beroperasi 29 unit kapal selama 24 jam yang dilayani total 6 dermaga. Kami telah antisipasi terjadi peningkatan trafik," ucapnya, Sabtu (3/6/2023).

2. Atur perjalanan agar tidak mengalami antrean

Potret malam mudik H-3 Lebaran 2023/1444 Hijriah, Rabu (19/4/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Shelvy berharap, para pengguna jasa akan berlibur menggunakan kapal ferry agar mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrean. Dan untuk kelancaran perjalanan, idealnya pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya.

"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Shelvy, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Sehingga masyarakat dapat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.

3. Cara beli tiket Ferizy

Pemesanan tiket ferizy. (IDN Times/Istimewa).

Shelvy menjelaskan, pengguna jasa diminta membeli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu, Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan.

Ia mengimbau, pengguna jasa telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan.

Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. "Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," tuturnya.