Lima Gardu Induk PLN Diresmikan, Apa Untungnya untuk Lampung?

24 Sep 2020, 11:05 WIB

Ilustrasi Gardu Induk/Media Umat

Bandar Lampung, IDN Times - Mendorong percepatan berbagai pembangunan infrastruktur kelistrikan di Provinsi Lampung dinilai penting. Alasannya, listrik bukan hanya sumber penerangan dan sumber energi, tapi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat meresmikan lima Gardu Induk PT PLN (Persero) tersebar di Jati Agung, Ketapang, Langkapura, Mesuji dan Dipasena masing-masing kapasitas daya sebesar 6O MVA.. Peresmian dilakukan di Gardu Induk Jati Agung, Lampung Selatan.

1. Pembangunan gardu induk di lima titik utama dinilai tepat

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meresmikan lima Gardu Induk PT PLN (Persero), Rabu (23/9/2020). (Istimewa/IDN Times).

Gubernur menilai, pembangunan Gardu Induk di Bumi Dipasena, Kabupaten Tulang Bawang sangat tepat. Itu lantaran di wilayah tersebut lumbung udang kebanggaan masyarakat Lampung kini telah teraliri listrik.

“Para petambak bisa memanfaatkan listrik baik untuk usaha maupun kehidupan mereka. Tentunya, hal ini berkat penguatan subsistem listrik melalui pengoperasian Gardu Induk Dipasena dan Gardu Induk Mesuji,” paparnya dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/9/2020).

Arinal menambahkan, Gardu Induk di Kota Baru, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan tempat yang akan diusungkan sebagai daerah pemekaran dan nantinya akan kita jadikan pusat pemerintah Provinsi Lampung. PLN juga telah menghadirkan Gardu Induk Jati Agung untuk memperkuat kelistrikan di daerah ini.

Lebih lanjut disampaikannya, Gardu Induk Ketapang berlokasi di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan juga diharapkan dapat menyokong pasokan kelistrikan khususnya di daerah perindustrian dan Pelabuhan Bakauheni. Begitu juga Gardu Induk Langkapura diharapkan dapat menjaga keandalan dalam penyaluran energi listrik di ibukota provinsi yakni, Kota Bandar Lampung.

2. Cadangan listrik di Lampung surplus

Indonesia Energy Outlook 2019

Executive Vice President (EVP) Operasi Regional Sumatera PLN Supriyadi, mewakili Direktur bisnis Regional Sumatera- Kalimantan, menjelaskan pihaknya PLN telah melakukan berbagai macam upaya untuk meningkatkan reservansi di Sumatera.

Ia mencontohkan, cadangan listrik di Sumatera, sebelumnya pada 2015 masih defisit, tapi sejak tahun 2017 sudah tidak ada lagi defisit. Bahkan ada cadangan hingga 815 MW. Menurutnya, kondisi kelistrikan nasional secara umum, maupun kelistrikan Sumatera secara khusus, dan di Lampung aman dan cukup.

3. Pembangunan infrastruktur kelistrikan tanggung jawab bersama

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meresmikan lima Gardu Induk PT PLN (Persero), Rabu (23/9/2020). (Istimewa/IDN Times).

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menjelaskan, tiap individu atau instansi memiliki peranannya masing-masing mendukung pengembangan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah. Begitu juga pembangunan infrastruktur kelistrikan.

Menurutnya, Provinsi Lampung sebagai gerbang Sumatera memiliki banyak tantangan dan peluang yang harus dihadapi bersama. Ketika sebuah tantangan tidak dapat kita penuhi, maka akan menjadi sebuah ancaman.

“Namun, jika bisa terpenuhi, maka akan berubah menjadi pencapaian yang Iuar biasa. Sama halnya dengan sebuah peluang, apabila kita tidak kejar, maka ia akan berlalu begitu saja," ujar Arinal.