Libur Panjang Imlek, Aktivitas Pelabuhan Bakauheni Naik Siginifikan
- Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan aktivitas penyeberangan selama libur panjang Isra Miraj-Imlek 2025.
- Selama periode 24 jam, 101.875 penumpang dan 24.702 kendaraan menyeberang ke Jawa, meningkat 60% dari tahun sebelumnya.
- Meskipun ramai, kondisi pelabuhan terpantau lancar dan terkendali, ASDP Bakauheni tetap menjalankan operasi normal tanpa antisipasi khusus.
Lampung Selatan, IDN Times - Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mulai mengalami peningkatan aktivitas penyeberangan di masa libur panjang Isra Miraj-Imlek 2025. 100.000 penumpang tercatat telah menyeberang dari Pulau Sumatra menuju Jawa.
Berdasarkan data posko Bakauheni selama 24 jam pada periode 26 Januari pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB, sebanyak 101.875 penumpang pejalan kaki hingga dalam kendaraan tercatat telah mengakses layanan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak pada 24-26 Januari 2025.
Rinciannya, penumpang pejalan kaki sebanyak 5.351 orang dan penumpang dalam kendaraan 96.524 orang. Masih direntang tanggal tersebut, peningkatan juga terjadi pada aktivitas penyeberangan kendaraan total 24.702 kendaraan meliputi 2.215 kendaraan roda dua, 11.933 roda empat, 1.092 bus, 9.462 truk kendaraan besar.
"Benar, ada peningkatan aktivitas penyeberangan signifikan di Pelabuhan Bakauheni pada momen libur panjang kali ini," ujar Humas ASDP Cabang Bakauheni, Syaiful Harahap dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
1. Aktivitas penyeberangan naik signifikan
Syaiful melanjutkan, peningkatan aktivitas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni dibanding periode sama pada tahun lalu tergolong melonjak signifikan dari jumlah catatan penumpang maupun kendaraan rata-rata mencapai 60 persen.
Meski demikian, ASDP Bakauheni memastikan antrean kendaraan hingga kini terpantau ramai lancar, dengan kondisi cuaca juga teramati mendung. "Kondisi aktivitas penyeberangan ramai, tapi meski begitu kondisi pelabuhan terpantau lancar dan terkendali," katanya.
2. Operasi penyeberangan normal, 28 kapal dan 7 dermaga
Meski aktivitas penyeberangan meningkat siginifikan, ASDP Bakauheni tidak menyiapkan antisipasi khusus menyambut masa angkutan libur panjang Isra Mikraj-Imlek tahun ini dan tetap melaksanakan pola operasi secara normal.
"Tidak ada, pola operasi berjalan normal seperti biasa, armada yang beroperasi ada 28 kapal dan dermaga yang dioperasionalkan sebanyak tujuh dermaga termasuk satu dermaga eksekutif," imbuhnya.
3. Pantau potensi cuaca ekstrem
Syaiful mengatakan, ASDP Bakauheni juga terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait lainnya guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, sehingga petugas terus memonitor aktivitas perubahan cuaca terkini.
Koordinasi dimaksud sebagaimana peringatan dini telah dirilis oleh BMKG akan adanya cuaca ekstrem yang berpotensi menghadirkan bencana hidrometeorologi.
"Kita pantau terus perubahan cuaca ini, karena kita ketahui kondisi cuaca masih dalam musim penghujan. Hasil pengamatan terkini, kondisi arus gelombang masih relatif aman," imbuhnya.
