La Frutta Madre Donasikan Hasil Penjualan Jus Semangka untuk Palestina
Bandar Lampung, IDN Times - Konflik panjang antara Palestina dan Israel kembali mendapat perhatian publik. Akibat serangan Israel, warga sipil Palestina seperti anak-anak, perempuan, pasien rumah sakit, bahkan kelompok netral seperti tenaga kesehatan dan pers ikut menjadi korban.
Karenanya kini semakin banyak gerakan untuk membantu Palestina. Salah satunya adalah kedai jus buah di Bandar Lampung, La Frutta Madre.
Kedai jus dengan konsep kekinian ini memiliki event khusus yakni mendonasikan semua keuntungan penjualan jus semangka untuk Palestina.
1. Kenapa hanya jus semangka?
Bartender La Frutta Madre, Gerry Pratama menjelaskan pemilihan buah semangka untuk event donasi Palestina karena buah semangka memiliki arti tersendiri untuk rakyat Palestina.
“Seperti kita tahu bahwa semangka merupakan simbol perlawanan negara Palestina terhadap kekejaman Israel, di mana kita juga ingin mendukung Palestina lewat semangka juga,” katanya.
Selain itu, simbol buah semangka untuk Palestina diciptakan karena buah segar ini memiliki warna sama dengan bendera Palestina yakni merah, putih, hijau, dan hitam. Simbol semangka kini juga gandrung dipakai oleh orang-orang di media sosial sebagai bentuk dukungan ke Palestina agar tidak menyebabkan shadow banned.
2. Donasi akan disampaikan langsung melalui Kedubes Palestina di Indonesia
Gerry melanjutkan, event kemanusiaan La Frutta Madre ini sudah berlangsung selama dua hari atau sejak 2 November 2023. Ia mengatakan hingga saat ini penjualan jus semangka sudah semakin banyak lewat pemenasan online maupun offline.
“Untuk waktu eventnya kita tak terbatas. Bahkan kalau bisa selama mungkin sampai terkumpul donasi sebanyak mungkin. Animonya sendiri juga bagus banget karena ini aja sudah mulai banyak yang mesen juga,” ujarnya.
La Frutta Madre memiliki empat menu dengan bahan semangka yakni jus semangka, semangka lemontree, semangka sunkist, dan semangka nanas. Untuk harganya cukup terjangkau yakni mulai Rp13.000.
3. Tidak takut rugi mengadakan event sosial untuk Palestina
Gerry juga mengatakan La Frutta Madre juga sama sekali tidak takut rugi dengan mengadakan event sosial untuk Palestina tersebut. Hal itu dikarenakan pihaknya sudah berniat untuk membantu warga Palestina.
“Gak pernah takut rugi sih karena rezeki itu semua sudah ada yang ngatur yaitu Allah. Apalagi memang situasi di sana sudah darurat ya mereka kekurangan makanan, bahkan toko roti satu-satunya di Palestina juga kena bom,” jelasnya.
Gerry pun berharap donasi dari penjualan jus semangka ini bisa terkumpul banyak dan semua orang bisa tersadar untuk membantu masyarakat Palestina.
4. Jam operasional La Frutta Madre
La Frutta Madre berdiri mulai 2022 lalu. Buka setiap hari, kedai jus buah ini menyediakan aneka jus buah segar sejak pukul 09.00 sampai 18.00 WIB untuk hari kerja dan pukul 07.00 sampai 18.00 WIB untuk akhir pekan.
“Menu favorit di sini ada nanas sunkist. Karena memang Lampung juga dikenal sebagai daerah penghasil nanas terbesar di Indonesia dan kita mau tonjolkan itu,” katanya.
Selain itu, ia melanjutkan menu jus semangka di La Frutta Madre memang sudah ada sejak dulu namun mereka membuat event khusus ini setelah musibah yang dialami Palestina.
