KM Tegar Jaya Tenggelam di Laut Pesawaran: 2 Meninggal, 1 Masih Hilang
- Tim SAR gabungan lanjut cari 1 korban belum ditemukan
- Tenggelam akibat dihantam ombak besar
- Kapal nelayan total berisi 17 awak
Pesawaran, IDN Times - Kapal Motor (KM) Tegar Jaya mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di wilayah perairan Kabupaten Pesawaran tepatnya sekitar Pulau Tegal Mas, Rabu (27/08/2025) pukul 21.30 WIB. Total 17 awak kapal sementara dilaporkan 14 orang selamat, 2 meninggal dunia, dan 1 masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR gabungan kini terus berupaya maksimal dalam melakukan operasi pencarian korban masih dilaporkan hilang.
"Ya, sampai hari kedua operasi SAR kemarin tercatat 16 orang ditemukan dari total 17 korban. 14 orang selamat, sementara 2 orang meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian," ujarnya dikonfirmasi, Jumat (29/8/2025).
1. Tim SAR gabungan lanjut cari 1 korban belum ditemukan
Deden mengungkapkan, dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia masing-masing beridentitas Alip (20) dan Karim (60). Sementara satu korban belum ditemukan bernama Kasbani (50).
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin bersama seluruh unsur SAR gabungan, untuk menemukan satu korban tersisa. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar korban segera ditemukan,” ucapnya.
2. Tenggelam akibat dihantam ombak besar
Ihwal peristiwa tersebut, Deden mengungkapkan, KM Tegar Jaya merupakan kapal nelayan ini mengalami kecelakaan laut hingga tenggelam di sekitar perairan Pesawaran akibat dihantam ombak besar di tengah-tengah pelayaran.
Saat itu, KM Tegar Jaya sedang melakukan perjalanan dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dengan berisikan sebanyak 17 orang awak kapal hingga seluruh penumpang harus menyelamatkan diri.
"Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung menerima laporan kecelakaan kapal ini sekitar pukul 23.40 WIB, kemudian langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian," katanya.
3. Kapal nelayan total berisi 17 awak
Dalam upaya evakuasi para korban, Deden menambahkan, total dari 17 awak kapal mulanya 14 orang berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan kebetulan sedang melintasi perairan sekitar titik kejadian. Para korban langsung dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing.
Sementara satu korban atas nama Dedi (39) berhasil ditemukan hingga diselamatkan oleh KM Samudra yang sedang lego jangkar di sekitar lokasi kejadian.
"Untuk korban Karim ditemukan sekitar 8 mil laut dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dan tersangkut pada jaring nelayan. Selanjutnya korban dievakuasi ke Dermaga Pelabuhan Pantai Lempasing dan diserahkan kepada pihak keluarga," imbuh dia.
