Kiat PLN untuk Keamanan Penggunaan Listrik Hadapi Cuaca Ekstrem

26 Feb 2023, 08:56 WIB

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat disertai angin maupun banjir. (Dok. PLN).

Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia menurut prakiraan BMKG masih akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Merujuk hal itu, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat disertai angin maupun banjir.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dari segi keamanan kelistrikan telah menginstruksikan seluruh jajaran bersiaga penuh membantu masyarakat mengamankan jaringan kelistrikan.

"Menindaklanjuti prediksi BMKG terkait adanya peningkatan cuaca ekstrem, seluruh unit-unit PLN bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, baik pembangkit, transmisi, distribusi bahkan sampai sisi pelanggan," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (26/2/2023).

1. PLN di setiap unit berpatroli di wilayah terdampak cuaca ekstrem

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat disertai angin maupun banjir. (Dok. PLN).

Darmawan memastikan, petugas PLN di setiap unit berpatroli di wilayah terdampak cuaca ekstrem ataupun siaga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kelistrikan. Itu guna menjaga serta melakukan pengamanan suplai listrik.

PLN juga menyiagakan perlengkapan pendukung kelistrikan untuk membantu masyarakat memulihkan jaringan listrik jika terjadi banjir, pohon tumbang maupun pengamanan jaringan lainnya.

"Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah selama cuaca ekstrem guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Darmawan.

2. Tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat disertai angin maupun banjir. (Dok. PLN).

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengimbau masyarakat untuk mengikuti tips aman dan nyaman menggunakan listrik saat cuaca ekstrem.

“Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik. Sebab air merupakan penghantar listrik,” ujar Gregorius.

Kedua, cabut peralatan listrik dari stop kontak. Kemudian, memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

Ketiga, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, agar masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.

3. Penghentian aliran listrik sementara ketika banjir

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khususnya instalasi kelistrikan rumah tangga pada saat hujan lebat disertai angin maupun banjir. (Dok. PLN).

Gregorius mengatakan, demi menjaga keselamatan pelanggan, PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara ketika banjir. Itu untuk mencegah bahaya sengatan listrik dan potensi gangguan kelistrikan yang lebih luas.

"Masyarakat bisa lapor melalui berbagai sarana yang kami sediakan antara lain aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau menghubungi kantor PLN terdekat," kata Gregorius.

Kemudian, setelah banjir surut PLN akan menyalakan kembali aliran listrik dengan persetujuan dari perwakilan pengurus warga. Sebelumnya, PLN akan memastikan seluruh jaringan listrik di rumah-rumah warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik.

“Sebagai langkah antisipatif, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan PLN agar mau merelakan untuk dipangkas atau dirabas sehingga meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung,” jelasnya.