Jemaah Haji Lampung Meninggal di Tanah Suci Bertambah, Total 7 Orang!
Bandar Lampung, IDN Times - Jemaah haji asal Provinsi Lampung meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah kembali bertambah. Terkini, ada dua jemaah haji asal Kabupaten Lampung Timur tutup usia.
Jemaah haji tersebut masing-masing KH Ahmad Mudjab dari kelompok terbang (Kloter) JKG-17 dan Karto Rakiyo bin Setiko dari Kloter JKG-32. Keduanya meninggal dunia, Senin (26/6/2023) Waktu Arab Saudi (WAS).
"Dengan berat hati, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung mengumumkan berita duka atas meninggalnya dua jamaah haji asal Lampung yaitu, KH. Ahmad Mudjab dari Kloter JKG-17 dan Bapak Karto Rakiyo bin Setiko dari Kloter JKG-32," ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo Soekarno kepada IDN Times, Selasa (27/6/2023).
1. KH Ahmad Mudjab dikenal sebagi sosok ulama dan tokoh NU
Dijelaskan Puji, KH Ahmad Mudjab adalah sosok ulama dan kyai gigih, tekun, dan menjadi teladan bagi masyarakat Lampung. Ia juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama berdedikasi tinggi.
"Beliau (KH. Ahmad Mudjab) wafat di RS East Arafah pada pukul 17.08 Waktu Arab Saudi," terangnya.
Sedangkan almarhum Karto Rakiyo bin Setiko merupakan warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur wafat di Arafah pada pukul 18.45 WAS. "Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, santri, siswa, dan anak-anak didik kedua almarhum," sambungnya.
2. Hanturan doa bagi kedua almarhum
Mewakili pemerintah daerah, Puji turut bedoa agar Allah SWT menerima semua amal ibadah kedua almarhum, mengampuni segala dosa-dosanya, dan menempatkan KH Ahmad Mudjab dan Karto Rakiyo di tempat paling mulia di sisi sang Pencipta.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.
3. Daftar jemaah haji Lampung wafat di Tanah Suci
Berdasarkan catatan IDN Times, berikut para nama jemaah haji 2023 asal Provinsi Lampung telah berpulang di Tanah Suci.
- Ilham Masjinda Surya asal Bandar Lampung.
- Zainuddin bin Barang Cacang asal Lampung Utara.
- Abdul Royid Lubis asal Lampung Tengah.
- Sartinah Pawirosentono asal Lampung Tengah.
- Abdurahman Yusuf asal Way Kanan.
- KH. Ahmad Mudjab asal Lampung Timur
- Rakiyo bin Setiko asal Lampung Timur
