Jasad Pria Tanpa Kepala di Tanggamus Diduga Kuat Akbar Tanjung
- Korban adalah nelayan yang terpeleset dari perahu dan tenggelam
- Operasi SAR sebelumnya nihil, keluarga datang ke Polres Tanggamus
- Keluarga yakini jasad merupakan Akbar Tanjung, menyerahkan sampel DNA untuk pemeriksaan
Tanggamus, IDN Times - Jasad pria anonim tanpa kepala ditemukan di tepi Pantai Cukuh Pandan, Tanggamus diduga kuat merupakan warga asal Cilincing, Jakarta Utara. Korban sehari-hari disebut berprofesi sebagai nelayan sekaligus pembeli ikan.
Abu Umaya, ayah diduga dari jenazah pria anonim itu mengatakan, jasad pria tersebut merupakan putranya bernama Akbar Tanjung (24) warga Jalan Kalibaru Timur RT 13 RW 13, Cilincing, Jakarta Utara.
"Celana pendek itu (dikenakan korban saat ditemukan) merupakan pemberian langsung dari saya,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025). TTeTen
1. Korban disebut terpeleset dari perahu dan tenggelam
Abu Umaya melanjutkan, korban Akbar Tanjung sehari-harinya bekerja sebagai seorang nelayan sekaligus pembeli ikan. Ia terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada 6 Juli 2025 sekitar pukul 17.56 WIB. Saat itu, Akbar sempat menelepon menanyakan kabar keluarga sebelum berangkat melaut dan selanjutnya diinformasikan korban tenggelam diduga terpeleset dari perahu.
"Anak saya ini katanya jatuh dari perahu saat berada di sekitaran perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, Jakarta," katanya.
2. Operasi SAR sebelumnya nihil
Pascadilaporkan tenggelam dan hilang, Abu Umaya melanjutkan, tim Basarnas telah melangsungkan operasi pencarian selama 12 hari di sekitaran wilayah perairan Jakarta, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.
"Kami melihat berita (soal penemuan jasad tanpa kepala di wilayah Tanggamus) yang dikirim saudara saya, kami memutuskan datang ke Polres Tanggamus,” terang dia.
3. Keluarga yakini jasad merupakan Akbar Tanjung
Berbekal ciri-ciri melekat di jasad tersebut, Abu Umaya mewakili pihak keluarga meyakini kuat bahwa pria anonim tanpa kepala yang ditemukan di wilayah pesisir Pantai Limau, Tanggamus ini merupakan anaknya, Akbar Tanjung.
"Ya, kami yakin ini anak saya, kami juga sudah menyerahkan sampel DNA untuk bisa dicocokkan dengan jenazah," katanya.
Meski demikian, Polres Tanggamus masih menunggu hasil resmi pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut secara ilmiah. "Ya sampel pembanding, saat ini, kita masih menunggu hasil dari Puslabfor,” kata Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko.
