Itera Open House 2025, Ribuan Siswa Jajal Serunya Kuliah Sehari

Disampaikan Abdul Rajak, penyelenggaraan tahun ini, siswa diajak menjelajahi 41 program studi sarjana (S1). Setiap kelas punya karakter dan kejutan berbeda-beda. Ada dosen yang membawakan mini lecture, ada mahasiswa yang memamerkan hasil riset, sampai demo teknologi yang bikin peserta terperangah. Materi disiapkan pun bukan sekadar pemaparan, tetapi pengalaman interaktif yang membuat para peserta benar-benar merasakan atmosfer kuliah.

"Tidak hanya pindah kelas, peserta juga diajak keliling kampus menggunakan Smart Bus Rapid Transit Itera. Sepanjang tur, siswa diajak melihat fasilitas vital kampus seperti laboratorium-laboratorium riset, pusat-pusat inovasi, hingga area hijau yang menjadi salah satu ciri khas Itera," kata Abdul Rajak.

Abdul Rajak menyampaikan, Open House tahun ini dibuat lebih immersive agar peserta tidak hanya mengenal Itera dari brosur atau media sosial. Menurutnya, Itera ingin peserta benar-benar merasakan atmosfer perkuliahan sekaligus melihat ekosistem belajar Itera secara menyeluruh.

Ia juga menambahkan, Itera menargetkan menerima sekitar 5 ribu mahasiswa baru untuk tahun akademik 2026, baik untuk 41 program studi S1 maupun Magister Fisika. Melalui kegiatan ini, ia berharap siswa memiliki gambaran yang lebih matang sebelum menentukan jurusan.

Kemeriahan Open House semakin lengkap dengan kehadiran berbagai pusat riset unggulan Itera. Di antaranya Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) yang ramai dikunjungi pecinta sains antariksa, Kebun Raya Itera yang menampilkan kekayaan flora, hingga booth sosialisasi Kampus Aman dari Satgas PPKPT yang mengedukasi siswa soal lingkungan kampus yang aman dan inklusif.

Berbagai pengalaman menarik pun muncul dari para peserta. Salman Al-Zikri dari SMA Muhammadiyah Metro, misalnya, mengaku semakin mantap memilih jurusan impiannya.

“Saya sangat antusias karena bisa lihat langsung program studi yang saya minati. Saya tertarik banget masuk Desain Komunikasi Visual,” ujarnya.

Dimas Christian Viero dari SMA Fransiskus Bandar Lampung juga tak kalah bersemangat setelah melihat demo teknologi di Teknik Informatika. “Ternyata banyak alat canggih yang dipakai di sini. Ditambah Itera sudah pakai kurikulum berbasis Artificial Intelligence, makin yakin saya mau masuk TI,” tuturnya.

Sementara itu, Satria Tegar Kusuma dari SMAN 1 Way Jepara mengaku takjub melihat demo 3D Printing di Teknik Material. “Saya baru tahu kalau 3D Printing bisa bikin objek apa saja dari model digital. Senang banget bisa lihat langsung alat secanggih ini,” katanya.