Innova Hantam Kios Bensin dan Fuso di Bandar Lampung, 1 Korban Tewas

Ridho melanjutkan, kendaraan Toyota Innova tersebut dikemudikan SKG (23), mahasiswa asal Cianjur melaju dari arah Garuntang menuju Pelabuhan Panjang. Saat melintas di depan PT PLDA, pengemudi diduga tidak konsentrasi sehingga mobil oleng ke kiri dan menabrak kios bensin milik Rusmin.

Kendaraan minibus tersebut terus melaju dan baru berhenti setelah menghantam bagian belakang truk Fuso Mitsubishi tengah melintas di lokasi kejadian setempat.

“Truk Fuso yang dikemudikan sopir berinisial F sempat melanjutkan perjalanan hingga masuk ke kawasan Pelabuhan Panjang, sebelum akhirnya ditemukan petugas," ungkapnya.

Berdasarkan data kepolisian, identitas dan kondisi korban terlibat kecelakaan tersebut masing-masing pengemudi Innova SKG (23), mahasiswa asal Cianjur luka robek di wajah kiri, luka lecet tangan kiri; kelima penumpangnya RSR (20), mahasiswa asal Bandung luka robek kepala kiri; AN (20), mahasiswa asal Riau luka di kepala dan telinga kanan-kiri; RF (21), buruh asal Sumedang luka robek di dahi, dagu, dan bibir bawah.

Lalu RN, asal Bandar Lampung luka sesak di dada; TN (35), wiraswasta asal Bandar Lampung memar di wajah kiri dan kaki kanan; dan DN, perempuan asal Bandar Lampung luka berat di kepala meninggal dunia di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM). Sementara sopir truk Fuso berinisial F tidak mengalami luka.

"Kerugian materiil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp50 juta, mencakup kerusakan kios bensin dan kendaraan yang terlibat," terang Ridho.

Ridho menambahkan, kasus kecelakaan ini tengah ditangani dan diselidiki oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung dan telah memeriksa saksi mata di lokasi kejadian.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Saat ini, barang bukti kendaraan sudah diamankan,” kata Kasatlantas.