Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung mengawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung mengawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times - Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung terdiri dari personel gabungan anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung bersama polres jajaran memastikan kegiatan pengawalan pemudik sepeda motor hingga perbatasan antar provinsi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung, Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, skema pengawalan pemudik motor ini akan menyusuri Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) meliputi Lintas Timur, Tengah, hingga Barat.

"Pemudik motor ini akan dikawal depan belakang. Depan untuk petunjuk arah, belakang untuk jaga-jaga bila ada kejadian mogok atau hal-hal tidak diinginkan lainnya," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (30/4/2022).

1. Titik akhir pengawalan Jalan Lintas Timur di Sungai Sodong, Sumsel

Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol. Raden Romdhon Natakusuma. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Romdhon menjelaskan, para pemudik motor telah dikumpulkan petugas nantinya akan dikawal hingga Pos Operasi Ketupat Krakatau 2022. Itu berada di Pos Baruna, Panjang, dan Bandar Lampung.

Setibanya di Bandar Lampung, pengawalan akan dilanjutkan oleh petugas dari Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk dikawal hingga memasuki Jalan Lintas Timur, Lintas Tengah, dan Lintas Barat secara estafet.

"Untuk di Jalan Lintas Timur, pemudik motor akan dikawal Polres Lampung Timur. Sampai masuk ke wilayah Kabupaten Mesuji. Kemudian petugas kembali estafet dengan Satlantas Polres Mesuji, yang selanjutnya bakal diantar sampai Sungai Sodong, Sumatera Selatan," terangnya.

2. Pengawalan juga diberlakukan pengendara melintas jalur Lintas Tengah dan Barat

Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung mengawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Saat memasuki wilayah hukum Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Romdhon menyampaikan, pengawalan para pemudik motor akan diserahkan ke petugas polda setempat, untuk terus dikawal sampai tujuan.

"Pemudik tak perlu khawatir, kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak PJR Ditlantas Polda Sumatera Selatan untuk pengawalan ini," imbuhnya.

Selain itu, Romdhon juga memastikan pengawalan serupa juga berlaku bagi mereka hendak melintasi jalur Lintas Tengah dan Lintas Barat. Itu karena seluruh pemudik akan dikawal secara estafet sampai ke tujuan.

"Kami juga sudah menyiapkan pengawalan arus balik dari titik kumpul Polres Mesuji ke Pelabuhan Bakauheni. Seluruh pengawalan bagi masyarakat tidak ada pungutan biaya alias gratis. Ini semata demi keamanan dan kenyamanan para pemudik," sambung dia.

3. Teknis mendapatkan pengawalan Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung

Tim Satgas Kawal Mudik Polda Lampung mengawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait teknis untuk dapat pengawalan mudik Lebaran, Romdhon menyebut, para pengendara sepeda motor pasca turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dapat langsung berkumpul di titik 0 km akses sebelum masuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Dengan sekali keberangkatan untuk satu rombongan pengawalan, itu minimal 30 hingga 100 unit sepeda motor.

"Di titik kumpul tersebut sudah kami tempatkan petugas untuk mengarahkan pemudik motor. Pengawalan malam hari ini mulai diberlakukan dari jam 7 malam sampai 5 pagi," tandasnya.

Editorial Team