Ini Pengurus PWNU Lampung 2023-2028, Ada Birokrat hingga Elit Politik!

06 Nov 2023, 12:03 WIB

Potret pengurus PWNU Lampung 2023-2028. (Dok. PWNU Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung mengumumkan struktur kepengurusan masa khidmah 2023-2028. Sejumlah nama birokrat hingga elit politik di Provinsi Lampung masuk dalam daftar kepengurusan.

Kepengurusan PWNU Lampung masa khidmah 2023-2028 itu tertuang dan telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor: 257/PB.01/A.II.01.44/99/10/2023 tertanggal 11 Rabi'ul Akhir 1445 H/26 Oktober 2023 M.

Dalam surat keputusan tersebut, kepengurusan PWNU Provinsi Lampung terdiri dari beberapa bagian mulai dari Mustasyar, Syuriyah, A'Wan, hingga Tanfidziyah.

1. Ada nama rektor sampai anggota DPRD

Ilustrasi Nahdatul Ulama (NU). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Masih dalam keputusan kepengurusan, tercantum sejumlah birokrat hingga elit politik Lampung masuk dalam susunan kepengurusan PWNU diketuai Puji Raharjo, juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung.

Para nama birokrat itu seperti Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesea Provinsi Lampung sekaligus Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan, Rektor UIN Raden Intan Prof Wan Jamaluddin, Wakil Rektor I UIN Raden Intan Prof Alamsyah, dan lain-lain.

Sedangkan dari barisan para elit politik Lampung di antaranya, Wali Kota Bandar Lampung yang juga Wakil Ketua PDI Perjuangan Lampung Eva Dwiana, kader dan Caleg DPR RI Partai Golkar M Alzier Dianis Thabranie, Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni, Ketua DPD II Golkar Bandar Lampung Yuhadi, hingga Politisi yang juga Caleg DPR RI PDI Perjuangan Lampung Mukhlis Basri.

Kemudian terdapat nama Anggota DPD RI Bustami Zainuddin, Anggota DPR RI Muhammad Kadafi, Bupati Lampung Tengah dan politisi Partai Golkar Musa Ahmad, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Bupati Way Kanan dan politisi Partai Demokrat, dan lain-lain.

2. Minta pengurusan tanamkan Qanun Asasi dalam menjalankan roda organisasi

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Puji Raharjo saat ditemui IDN Times. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ihwal susunan kepengurusan ini, Ketua PWNU Lampung, Puji Raharjo mengajak seluruh pengurus untuk untuk menjadikan Muqaddimah Qanun asasi, sebagai landasan dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama (NU).

Menurutnya, prinsip-prinsip terkandung dalam Qanun Asasi mengajarkan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas NU yakni paham Ahlussunnah wal Jamaah, kecintaan pada tanah air, hingga semangat ukhuwah dan kerjasama.

"Dalam menjalankan roda organisasi dan dakwah, kita harus selalu mengedepankan nilai-nilai tersebut sebagai fondasi dalam berkhidmat kepada masyarakat, bangsa, dan agama," pintanya.

3. Tiga bidang penting jadi prioritas PWNU pimpinan Puji Raharjo

Sidang pleno Konferwil IX PWNU Provinsi Lampung.. (Dok. NU Lampung).

Puji melanjutkan, bentuk nyata khidmah dan ukhuwah dalam kepengurusan lima tahun ke depan. Di antaranya adalah pada tiga bidang penting meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Di bidang pendidikan, pengurus harus mampu meningkatkan kualitas pendidikan warga NU khususnya pengembangan dan peningkatan kualitas lembaga pendidikan tinggi NU.

Selanjutnya di bidang ekonomi dengan menguatkan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Sementara di bidang kesehatan dengan pendirianklinik pratama NU maupun rumah sakit NU.

"Semua itu harus dikerjakan bersama dan sama-sama bekerja. Semua upaya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk dapat mewujudkan kemandirian Nahdlatul Ulama," tandasnya.

4. Susunan Lengkap kepengurusan PWNU Lampung 2023-2028

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf saat sambutan Konferwil PWNU Lampung di Universitas Maarif Lampung Metro, Sabtu (29/7/2023). (Dok. PWNU Lampung).

MUSTASYAR