HUT ke-340, Ini 5 Tantangan Kota Bandar Lampung di Masa Depan

20 Jun 2022, 11:05 WIB

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menabur bunga di makam pahlawan dalam rangka HUT Balam ke-340. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - 17 Juni 2022 Bandar Lampung merayakan HUT ke-340, merujuk usia kota berjuluk Tapis Berseri ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung siap menghadapi lima tantangan di masa depan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika melaksanakan upacara bendera peringatan HUT Kota Bandar Lampung di Halaman Kantor Pemkot Setempat, Senin (20/6/2022).

“Pertama, tantangan dalam pertumbuhan ekonomi. Bagaimana meningkatkan investasi dan ciptaan dan lapangan pekerjaan. Kedua dalam tata kelola pemerataan pembangunan khususnya meningkatkan SDM agar memiliki kompetensi di bidangnya,” ujarnya.

Tantangan ketiga adalah sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Keempat, bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat. Kelima, penanggulangan penggunaan dan peredaran narkoba di masyarakat.

1. Cara menghadapi tantangan

Upacara HUT Bandar Lampung di makam pahlawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Menurut Eva, cara tokcer menghadapi kelima tantangan tersebut adalah membangun kerja sama tidak hanya antar forkopimda, tapi juga dengan seluruh masyarakat Bandar Lampung.

“Diharapkan kita semua bekerja sama, semakin memperkokoh semangat pengabdian membangun Kota Bandar Lampung agar sejajar dengan daerah lain di Indonesia yang lebih maju,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada walikota Bandar Lampung terdahulu karena setiap kepemimpinan memiliki sejumlah tantangannya masing-masing dan mereka dapat melewati hambatan tersebut.

2. Mengakui beberapa bagian program belum maksimal

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Eva juga meminta masyarakat untuk tidak menutup mata pada program pembangunan yang telah pemkot lakukan meskipun selama ini pada bagian tertentu masih belum maksimal.

“Beberapa permasalahan di wilayah-wilayah kota dari berbagai sektor pembangunan telah kita urai secara bertahap. Memang belum tuntas tapi akan segera tangani secara bertahap,” ujarnya.

Pemkot juga meminta semua lembaga dan instansi kota untuk membentengi diri dan mengantisipasi agar tidak terkontaminasi krisis moral, ideologi, kepercayaan, dan penegakan hukum hingga bisa memecah belah kesatuan bangsa.

3. Membentengi diri bidang kesehatan

Taman Makam Pahlawan Kedaton. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Eva menilai, pandemik COVID-19 sudah mulai membaik namun, perkembangan penyakit masih terus ada. Seperti halnya Hepatitis Akut pada anak.

“Jadi bunda minta anak-anak tetap protokol kesehatannya di sekolah. Bunda juga sudah minta dinas pendidikan untuk lakukan itu karena kami harus terus waspada pada hepatitis ini,” imbuhnya.

Meski saat ini PPKM Bandar Lampung telah berada di level 1, Eva tetap meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan cara menjaga lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan.

4. Mengingat jasa-jasa para pahlawan negeri

Taman Makam Pahlawan Kedaton. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Kapolres Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat menghadiri acara penaburan bunga di Makam Pahlawan juga menambahkan, disaat hari-hari seperti inilah masyarakat Bandar Lampung setidaknya harus mengingat jasa-jasa para pahlawan nasional dan daerah Lampung.

“Apa yang kita lakukan saat ini tidak lepas dari jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita maka penting untuk kita mengenang jasa mereka,” ujarnya.

Ia juga memandang perlu agar masyarakat melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara bersekolah dan bekerja di bidangnya masing-masing dengan baik.