5.800 honorer wajib ikut tes kesehatan untuk PPPK paruh waktu
Antrean panjang terjadi di RSUD Tjokrodipo sejak pagi
Kebijakan pengangkatan 5.800 honorer jadi PPPK paruh waktu mendapat respons beragam
Bandar Lampung, IDN Times – Ribuan honorer Kota Bandar Lampung memadati RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo, Kamis (11/9/2025). Mereka datang sejak pagi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
Itu menjadi salah satu syarat pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Plt Direktur RSUD Dadi Tjokrodipo, dr. Teti Herawati, mengatakan total ada 5.800 honorer yang terdata wajib menjalani pemeriksaan. Dari jumlah itu, sekitar 1.500 orang masih menunggu giliran.
“Batas waktunya sampai 15 September untuk menyelesaikan tahapan ini,” jelas Teti.
Berdasarkan pantauan, antrean panjang terlihat di ruang tunggu rumah sakit. Honorer datang membawa berkas administrasi dan menunggu giliran cek kesehatan.
Fauzan, salah satu honorer, mengaku sudah tiba sejak pukul 09.00 WIB, namun hingga sore belum juga dipanggil.
“Karena ribuan orang antre, prosesnya jadi lama. Tapi surat kesehatan ini wajib biar bisa diangkat PPPK paruh waktu,” katanya.
Menurut Fauzan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari seleksi PPPK tahun 2024 lalu.
“Yang gak lolos jadi PPPK penuh waktu, dikasih kesempatan paruh waktu. NIP tetap dapat, cuma soal gaji dan tunjangan belum jelas,” tambahnya.
Kebijakan pengangkatan 5.800 honorer jadi PPPK paruh waktu mendapat respons beragam. Sebagian merasa lega karena status lebih jelas dan ada kepastian penghasilan.