Harimau Sumatera Mangsa Kambing di Pesibar, Warga Diminta Waspada
- Kambing dimangsa harimau Sumatera di Pesisir Selatan
- Beberapa hewan ternak lainnya juga menjadi mangsa harimau dalam tiga bulan terakhir
- Pihak kecamatan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati
Pesisir Barat, IDN Times – Seekor kambing milik warga di Desa Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, ditemukan telah dimangsa oleh harimau Sumatera, Rabu (11/12/2024) dini hari.
Bangkai kambing tersebut ditemukan di dekat kandang dengan kondisi setengah badannya sudah habis.
Makmur, pemilik kambing, mengatakan peristiwa ini diketahui saat ia hendak memberi makan hewan ternaknya. "Saat saya mau ngasih makan kambing, ternyata sudah digantung dan dimakan oleh harimau," katanya, Kamis (12/12/2024).
1. Bukan yang pertama
Makmur menyampaikan berdasarkan hasil pengamatan, ditemukan bekas gigitan di leher kambing serta jejak kaki harimau di sekitar lokasi kambing tersebut.
Menurutnya, ini bukan kejadian pertama. Sebulan sebelumnya, tiga kambingnya juga menjadi mangsa hewan buas tersebut.
"Ini bukan kasus yang pertama, sebelumnya audah ada beberapa hewan ternak milik warga yang hilang dimangsa oleh harimau," ujarnya.
2. Hewan hilang dalam 3 bulan terakhir
Perwakilan Camat Pesisir Barat, Listori, mengatakan serangan harimau sudah terjadi dalam tiga bulan terakhir hingga mengakibatkan beberapa hewan warga hilang seperti, empat kambing, satu sapi, dan beberapa anjing dilaporkan hilang di wilayah tersebut.
"Yang kita ketahui, selama tiga bulan ini sudah ada beberapa hewan ternak yang hilang. Terdiri dari empat ekor kambing, satu ekor sapi, dan beberapa anjing," ungkapnya.
3. Masyarakat diminta hati-hati
Mengantisipasi kejadian serupa, pihak kecamatan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama bagi yang beraktivitas di kebun atau memiliki ternak di area rawan.
"Kami mengimbau masyarakat yang berkebun di Pesisir Selatan untuk lebih berhati-hati. Hewan ternak yang masih berada di kebun sebaiknya dipulangkan terlebih dahulu sambil menunggu tindak lanjut dari pihak terkait," terangnya.
