Gudang Digerebek! Lanal Lampung Sita 194.156 Ekor Benih Bening Lobster

14 Okt 2024, 20:42 WIB

Tama Wiguna

Konferensi pers dan pelepasliaran 194 ribu BBL diungkap Lanal Lampung. (Dok. Lanal Lampung).

Intinya sih...

194.156 ekor benih bening lobster diamankan petugas Lanal Lampung dalam penggerebekan ruko di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Pengungkapan kasus penyelundupan bermula dari informasi masyarakat, mobil Xenia dicurigai membawa BBL dari Pesisir Barat hingga ditemukan gudang kosong dengan 194.156 ekor BBL.
Petugas Lanal Lampung menyita berbagai peralatan seperti kolam penyegaran, filter air, tabung oksigen, dan melakukan pelepasliaran BBL di Perairan Caligi, Teluk Pandan, Pesawaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesawaran, IDN Times - Sebanyak 194.156 ekor benih bening lobster (BBL) diamankan petugas Lanal Lampung dalam penggerebekan sebuah ruko terletak di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu (13/10/2024).

Ratusan ribu ekor benih bening lobster tersebut berasal dari Kabupaten Pesisir Barat dengan tujuan pengiriman ke Kota Bandar Lampung melalui jalur darat.

"Tim Lanal Lampung berhasil mengungkap ruko atau kios yang digunakan sebagai tempat penyegaran dan packing ulang benih bening lobster. Di sini, petugas menemukan barang bukti 194.156 ekor BBL," ujar Panglima Koarmada I, Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi saat memimpin konferensi pers, Senin (14/10/2024).

1. Dari informasi masyarakat

Konferensi pers dan pelepasliaran 194 ribu BBL diungkap Lanal Lampung. (Dok. Lanal Lampung).

Dijelaskan Yoos Suryono, pengungkapan kasus penyelundupan benih bening lobster ini bermula dari Tim Lanal Lampung menerima informasi dari masyarakat, adanya pengiriman BBL akan masuk ke daerah Bandar Lampung melalui jalur darat dari Pesisir Barat, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

Melalui perintah lisan Danlanal Lampung, Kolonel Laut (P) Dwi Atmojo kepada tim melaksanakan pengintaian dan pemetaan terkait informasi yang diterima tersebut.

"Pada dini harinya, Tim Lanal Lampung melaksanakan pengamatan di Kota Agung, Tanggamus menemukan mobil jenis Xenia yang dicurigai dari arah Pesisir Barat, hingga dilakukan pengintaian dengan jarak aman," terangnya.

2. Kendaraan diintai melarikan diri

Konferensi pers dan pelepasliaran 194 ribu BBL diungkap Lanal Lampung. (Dok. Lanal Lampung).

Petugas membuntuti kendaraan tersebut mengarah ke Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan berhenti di depan sebuah ruko. Namun lantaran merasa tidak aman dikarenakan melihat mobil Tim Lanal Lampung, mobil Xenia tersebut kembali melaju dengan kencang.

Kemudian Tim Lanal Lampung memutuskan masuk melalui pintu gerbang yang tidak terkunci pada ruko tersebut dan menemukan gudang dalam keadaan kosong, dengan barang bukti BBL berjumlah 194.156 ekor.

"Ribuan ekor benih lobster itu adalah jenis mutiara dan pasir, yang dikemas dalam toples dan di dalam kolam penyegaran," terang Yoos Suryono.

3. Ratusan ribu ekor BBL dilepasliarkan di Perairan Caligi

Konferensi pers dan pelepasliaran 194 ribu BBL diungkap Lanal Lampung. (Dok. Lanal Lampung).

Selain barang bukti BBL, Yoos melanjutkan, petugas Lanal Lampung turut menyita 5 kolam penyegaran besar, 8 filter air aquarium kaca, 4 filter air terbuat dari paralon, 3 unit tabung oksigen, 150 boks sterofoam, 4 unit kulkas, 12 unit pompa aqurium, 2 unit blower, 1 unit mesin pendingin, hingga 1.400 toples paking.

Kemudian Tim Lanal Lampung melaksanakan pengamanan dilokasi gudang BBL dan berkoordinasi lebih lanjut bersama instansi terkait lain, khususnya untuk melepaskan liarkan barant bukti benih bening lobster.

"Sudah dilakukan koordinasi dan diarahkan Satwas PSDKP Pesawaran, pelepasliaran BBL dilaksanakan di Perairan Caligi, Teluk Pandan, Pesawaran," katanya.