Geger! Wanita Lajang Paruh Baya Lamsel Tewas Tanpa Busana di Rumahnya
- Rumah terkunci dari dalam, korban tinggal sendiri dan ditemukan tanpa busana
- Ditemukan obat pereda rasa nyeri dan saraf, serta jasad sudah dalam kondisi membusuk parah
- Polisi masih selidiki penyebab pasti kematian korban, termasuk tanda-tanda kekerasan melalui autopsi
Lampung Selatan, IDN Times - Warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) digegerkan penemuan mayat perempuan paruh baya tanpa busana di dalam kediamannya, Selasa (7/10/2025).
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan ihwal peristiwa menggegerkan warga setempat tersebut. Ia mengatakan, jenazah korban sudah dibawa dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Lampung.
"Ya benar, telah ditemukan mayat wanita kisaran usia 46 tahun, meninggal tanpa busana di dalam rumahnya," ujar Indik saat dikonfirmasi.
1. Rumah terkunci dari dalam
Berdasarkan hasil identifikasi petugas, Indik mengungkapkan, mayat wanita paruh baya itu beridentitas Inggan Ita Ginting merupakan warga Dusun Jetis 3C, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
"Jadi dia tinggal sendiri di rumah tersebut, bapak dan ibunya sudah meninggal, keluarganya beda tempat. Korban berstatus lajang," ungkapnya.
Kegiatan olah TKP tidak ditemukan adanya kerusakan paksa pada bagian pintu maupun jendela pada kediaman korban. "Rumah posisinya dikunci dari dalam, sehingga saksi warga tadi masuk dengan cara didobrak untuk masuk ke dalam," lanjut dia.
2. Ditemukan obat pereda rasa nyeri dan saraf
Indik menambahkan, petugas kepolisian disaksikan aparatur desa setempat juga menemukan sejumlah obat-obatan jenis tablet pereda rasa nyeri dan saraf, termasuk hasil pemeriksaan CT Scan kepala korban.
Selain itu, pemeriksaan saksi-saksi warga sekitar kediaman korban diperoleh keterangan, bahwa Inggan Ita pernah mengeluhkan rasa sakit pada kepala.
"Perkiraan mayat sudah sejak tiga hari lalu, karena terakhir komunikasi dengan pacarnya. Jadi saat ditemukan kondisi jasad sudah dalam kondisi membusuk parah," ungkapnya.
3. Polisi masih selidiki peristiwa
Disinggung ihwal penyebab pasti korban meninggal dunia, Indik menegaskan, petugas kepolisian masih mendalami kasus tersebut, dengan melakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk tanda-tanda kekerasan, ini masih dalam proses penyelidikan akan dilakukan autopsi, mohon waktu," Kasat Reskrim.
