Foto dengan Timses Calon Gubernur RMD, Ini Klarifikasi Sekda Lampung

08 Okt 2024, 18:15 WIB

Muhaimin Abdullah

Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

Sekda Lampung klarifikasi foto ajak ASN dukung paslon tertentu
Fahrizal menjelaskan foto bersama tim paslon hanya membahas sumbangan untuk musala
Fahrizal bantah caption ajak ASN dukung paslon, tegaskan netralitas sebagai ASN

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto dirinya bersama dua orang yang diduga merupakan tim dari pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.

Foto tersebut ramai diperbincangkan karena disertai caption dianggap mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung calon tertentu.

Dalam foto yang viral tersebut, Fahrizal mengenakan baju batik, berdampingan dengan dua orang, salah satunya mengenakan kemeja bertuliskan “Rahmat Mirzani Djausal” dan latar belakang merah. Foto tersebut diduga diambil dari tangkapan layar status WhatsApp kemudian menyebar di media sosial.

1. Hanya bahas musala

Foto Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dengan timses Paslon 02. (IDN Times/Istimewa)

Fahrizal menjelaskan, pertemuan berlangsung Kamis, 3 Oktober 2024 di ruang kerjanya tidak membahas politik.

“Kami hanya membicarakan rencana sumbangan untuk rehabilitasi musala. Saya diajak oleh pak Haiza, staf Bappeda, dan saat itu ada teman yang tidak saya kenal, namanya pak Rusdi,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).

Fahrizal menegaskan tidak ada niatan untuk membahas politik dalam pertemuan tersebut. “Silaturahmi saja, saya tidak sadar jika teman pak Haiza mengenakan baju salah satu pasangan calon,” tambahnya.

2. Bantah caption foto beredar

Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto. (IDN Times/Muhaimin)

Menanggapi caption tertulis dalam foto, "sosialisasi tipis-tipis untuk para ASN, InsyaAllah coblos nomor 2 katanya", Fahrizal membantah hal tersebut. "Itu ngarang-ngarang saja. Tidak ada percakapan soal politik," katanya.

Ia menegaskan, tetap menjaga netralitas sebagai ASN dan dirinya tidak mengenali orang yang mengenakan pakaian RMD-Jihan tersebut. "Saya tegaskan saya tidak kenal dengan orang tersebut," tegasnya.

3. Klarifkasi dapat meredakan spekulasi

Ilustrasi netralitas ASN pada Pilkada. (IDN Times/Aditya Pratama)

Fahrizal berharap klarifikasinya dapat meredakan spekulasi yang berkembang dan menegaskan tidak ada ajakan kepada ASN untuk mendukung pasangan calon dalam Pilkada mendatang.

"Saya harap tidak ada spekulasi liar dan tidak ada ajakan ASN untuk memilih salah satu Paslon pada gelaran pemilihan kepala daerah khususnya gubernur," jelasnya.