Disdukcapil Balam Bakal Perbaiki Dokumen Warga Rusak Akibat Banjir

23 Jan 2025, 16:41 WIB

Muhaimin Abdullah

ilustrasi kartu identitas (disdukcapil.patikab.go.id/KTP)

Intinya sih...

Pemkot Bandar Lampung membantu warga yang kehilangan dokumen akibat banjir
Puluhan dokumen kependudukan dicetak ulang oleh Disdukcapil
Baru tiga kecamatan melaporkan perbaikan dokumen pribadi yang hilang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bakal membantu memperbaiki dokumen milik warga yang rusak akibat banjir.

Kepala Dinas Dukcapil Bandar Lampung, Febriana mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada masyarakat. "Program ini untuk membantu warga yang terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian dari Pemkot kepada warga Bandar Lampung," katanya, Kamis (23/1/2025).

1. Sudah puluhan dokumen dicetak ulang

Kadisdukcapil Bandar Lampung, Febriana. (IDN Times/Muhaimin)

Febriana mengatakan, sudah hampir sepekan pasca banjir, ada puluhan dokumen kependudukan yang dicetak ulang oleh Disdukcapil.

"Banyak dokumen yang hilang dari bencana banjir kemarin baik itu KK (kartu keluarga), KTP dan Akta Kelahiran," ujarnya.

Namun, terkait dengan jumlah pasti Febriana belum bisa memberikan keterangan pasti. "Untuk saat ini baru puluhan warga yang kita berikan, karena kita juga masih melakukan pendataan terkait jumlah totalnya," bebernya.

2. Tiga kecamatan sudah melapor

Rumah warga dan sungai yang ada di Pasar Ambon, Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Febriana membeberkan saat ini baru ada tiga kecamatan yang melaporkan kepada Disdukcapil terkait perbaikan dokumen pribadi yang hilang tersebut.

"Saat ini baru ada TBS (Telukbetung Selatan), Panjang dan juga tadi ada TBU (Telukbetung Utara)," bebernya.

3. 3.000 KK terkena banjir

Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah. (IDN Times/Muhaimin)

Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah menuturkan, selama banjir besar, pihaknya mencatat sekitar 3000 KK telah terdampak dengan bencana banjir tersebut.

"Sekitar 3000 KK yang terdampak banjir, di TBS sebanyak 900an KK untuk di Panjang lebih dari itu yang jelas," tuturnya.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Lampung terdapat total rumah yang terendam di Bandar Lampung sebanyak 14.160.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.