Dibuat Sejak 2017, 2 Akun Grup FB Gay Lampung Ada 16 Ribu Anggota

07 Jul 2025, 16:02 WIB

Tama Wiguna

Konferensi pers ungkap kasus grup gay Facebook oleh Ditreskrimsus Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Dua akun grup Facebook gay Lampung dan Bandar Lampung berisi 16 ribu anggota.
Grup awalnya dibentuk dari pertemanan hingga menjadi komunitas, belum terungkap aktivitasnya.
Polda Lampung masih mendalami aktivitas grup dan melakukan patroli siber terkait konten pornografi.

Bandar Lampung, IDN Times - Dua akun grup Facebook (FB) gay dibongkar Polda Lampung bernama "Gay Lampung" dan "Gay Bandar Lampung" dibentuk atau dibuat sejak 2017 dengan total mencapai 16 ribu anggota.

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Derry Agung Wijaya mengatakan, hasil penyidikan kedua grup itu telah dibuat sejak delapan tahun lalu tepatnya 2017 dan mulai terang-terangan memperlihatkan identitasnya sejak awal 2025.

"Berdiri sejak 2017, tapi tidak secara gamblang menyebutkan gay Lampung ataupun Gay Bandar Lampung," ujarnya saat konferensi pers, Senin (7/7/2025).

1. Dibuat dari pertemanan hingga berujung komunitas

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Derry Agung Wijaya. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Derry melanjutkan, keberadaan kedua grup mengarah pada penyimpanan orientasi seksual tersebut mulanya dibentuk sebatas pertemanan hingga berjalannya waktu berubah menjadi komunitas.

Meski demikian, ia belum dapat membeberkan secara gamblang ke publik ihwal aktivitas kedua grup tersebut dikarenakan petugas kini masih terus mendalami lebih lanjut.

"Aktivitas masih pendalaman, yang pasti pengungkapan melalui ekspos ini ditujukan terlebih dahulu untuk memutus mata rantai," katanya.

2. Belum beberkan aktivitas grup

Konferensi pers ungkap kasus jaringan grup gay di Facebook oleh Ditreskrimsus Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Disinggung ihwal adanya praktik hingga pesta hubungan seksual, Derry mengaku, tim siber belum mengantongi informasi mengarah pada tindakan asusial serupa dan masih terus mendalami dugaan tindakan tersebut.

Selain itu, Tim Siber Polda Lampung disebut hingga kini terus mengusut keberadaan grup media sosial berisikan muatan-muatan konten pornografi melalui kegiatan patroli siber rutin.

"Ini masih pendalaman, karena kami tidak hanya melihat judul grupnya tapi semua konten mengarah asusila atau pornografi sedang kami lakukan patroli siber dan akan dilakukan penindakan," katanya.

3. Berisi 16 ribu anggota

Konferensi pers ungkap kasus jaringan grup gay di Facebook oleh Ditreskrimsus Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Ihwal rangkaian penindakan, Derry menyampaikan, tim mulanya mengusut dan menyelidiki keberadaan akun Gay Lampung hingga berhasil dilakukan penindakan, namun saat mengembangkan pada akun Gay Bandar Lampung kini itu sudah ditutup dan terkunci oleh admin grup.

"Hasil patroli siber kami, ya sedikitnya akun Gay Lampung ini berisikan 16 ribu anggota," imbuh Derry.