Petugas KPK membawa Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani selaku tersangka untuk dihadirkan dalam konferensi pers hasil kegiatan tangkap tangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (21/8/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Usai puas berjalan-jalan ria di Kota Bandung seharian penuh, dikatakan Enung para rombongan Unila akhirnya memutuskan kembali ke Hotel El Royale Bandun. Itu guna melepas lelah dan melanjutkan makan malam.
Kendati demikian, diakui sang suami sempat berpamitan dan mengajaknya untuk mencari makan di sekitar kawasan Cihampelas. Namun Enung memilih menyantap hidangan makan malam di hotel setempat.
"Setelah pulang, bapak langsung istirahat tidur. Saya masih belum tidur, tiba-tiba ada yang ketuk pintu sekitar larut malam jam 11. Ini saya bingung kok malam ada yang ngetuk pintu," akui saksi Enung.
"Saya tidak mau buka, sudah tiga kali baru saya tanya siapa, dijawab Budi Sutomo. Di situ saya bilang ke bapak, ditanya siapa, mau ngapain (ketuk pintu malam-malam). Akhirnya dipersilahkan bapak buka pintu," lanjut dia.
Pascamembuka pintu kamar hotel, Enung mendapati Budi Sutomo merupakan Kabiro Perencanaan dan Humas Unila turut didampingi 4 orang tak dikenal.
"Pakai seragam atau pakaian bebas (para petugas KPK?," tanya hakim. "Tidak memperhatikan, yang jelas kalau tidak salah ada yang pakai topi," sebut saksi.
"Terus mereka mengatakan dari mana tidak bu?," telisik hakim Rifai.
"Iya saya tanya dari mana, mereka jawab dari KPK katanya ada OTT di Lampung, Lalu bapak suruh masuk," sambungnya.