Cuaca Ekstrem di Lamsel, Rumah Roboh hingga Jembatan Ambrol

12 Des 2021, 16:01 WIB

Hujan mengguyur deras di wilayah Lampung Selatan beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana di beberapa titik. (Humas Pemkab Lamsel).

Lampung Selatan, IDN Times - Hujan mengguyur deras di wilayah Lampung Selatan beberapa hari terakhir menyebabkan bencana di beberapa titik. Ada jembatan/gorong-gorong putus, wilayah terdampak banjir, hingga rumah warga yang roboh akibat cuaca ekstrem.

Hal itu memicu keprihatinan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Ia langsung meninjau ke lokasi musibah saat mendapatkan laporan dari jajarannya maupun langsung dari masyarakat.

Satu di antaranya, meninjau musibah rumah roboh milik Sukadi, warga dusun 5 Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar.

1. Donasi uang tunai Rp20 juta

Hujan mengguyur deras di wilayah Lampung Selatan beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana di beberapa titik. (Humas Pemkab Lamsel).

Nanang menjelaskan, pihaknya menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur, karpet, selimut, sembako, serta uang tunai Rp20 juta untuk membangun kembali rumah yang roboh. Uang tunai tersebut diberikan kepada camat diketahui Forkopimcam setempat untuk dikoordinir dalam pembelian bahan bangunan untuk membangun rumah kembali.

“Ini uangnya saya berikan kepada pak Camat untuk dibelikan bahan bangunan dibantu dengan forkopimcam. Pak Kades, tolong ajak warganya untuk gotong-royong membantu agar pembangunannya lebih cepat”pinta Nanang.

Disela pemberian bantuan, Nanang juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan meluncurkan program bantuan bedah rumah bersumber dari APBN, APBD, serta dana gotong-royong dari pejabat Lampung Selatan.

2. Berharap ke depan tak ada lagi rumah tak layak huni

Hujan mengguyur deras di wilayah Lampung Selatan beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana di beberapa titik. (Humas Pemkab Lamsel).

Nanang mengatakan, bantuan yang diberikan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kondisi masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang tertimpa musibah dan masyarakat yang kondisi perekonomiannya kurang beruntung.

“Kami ada tim percepatan, juga dana gotong-royong dari pejabat-pejabat yang ada di Lampung Selatan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap sesama yang terkena musibah” tuturnya.

Nanang berharap, ke depan Lampung Selatan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni. “Jadi ini kewajiban kita, tidak hanya membangun dari segi infrastruktur tapi disegala kebutuhan dimasyarakat,”jelas Nanang lagi.

Sukadi, penerima bantuan sangat bersyukur dan berterimakasih atas cepat tanggap Pemerintah Daerah Lampung Selatan membantu membangun kembali rumahnya yang roboh akibat hujan dan angin kencang. “Beban yang kami pikul dapat menjadi lebih ringan,” kata Sukadi.

3. Jembatan ambrol

Hujan mengguyur deras di wilayah Lampung Selatan beberapa hari terakhir, menyebabkan bencana di beberapa titik. (Humas Pemkab Lamsel).

Bupati Nanang juga meninjau jembatan ambrol di Gedung Muhammadiyah, depan Lapangan Cipta Karya, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda.

“Meski ada jalan alternatif untuk melintas, ini harus segera di benahi. Kasih besi cor agar gorong-gorongnya kokoh. Pada bagian sudut, dibuat lebar,” ujarnya.

“Di musim penghujan yang terkadang menimbulkan cuaca ektrem, kita semua harus waspada. Ini ajak masyarakat untuk bergotong-royong. Lurah dan Camat segera laporkan kepada dinas terkait agar cepat ada tindakan dari dinas terkait,” tambah imbuhnya.

Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Hasbie Aska menjelaskan, amblasnya jalan tersebut akibat curah hujan yang cujup tinggi sehingga aliran air yang mengalir terlalu deras. “Ini akan segera kita benahi, gak pake lama, sebentar lagi juga alat berat akan datang untuk mengangkat puing-puing yang runtuh,” jelasnya.