Bandar Lampung, IDN Times - Mengabdikan diri menjadi seorang pengajar dan melakukan kegiatan sosial sudah menjadi pilihan hidup Fitri Wahyu Ningsih. Baginya hidup terasa hampa bahkan tak berguna jika harus mejalani rutinitas yang biasa-biasa saja.
Tak tanggung-tanggung, perempuan kelahiran kelahiran Pringsewu Lampung ini sudah dua kali mengabdikan diri di Indonesia bagian timur. Pertama sebagai relawan lingkungan selama satu tahun di Nusa Tenggara Timur dan yang baru saja selesai tahun ini adalah menjadi guru dari Indonesia Mengajar di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Berikut kisah Fitri saat berbagi dengan IDN Times tentang perjalanannya mengabdi di Indonesia timur.