Cegah Teror Harimau, Polres Pesisir Barat Bangun Tiga Pos Pantau

- Polres Pesisir Barat dan Polhut TNBBS membangun tiga pos pantau di wilayah Pekon Rawas, Padang Raya, dan Pelita Jaya.
- Tim Polhut TNBBS memasang jebakan harimau untuk menangkap dan memindahkan harimau ke habitat yang lebih aman.
- Warga diimbau untuk waspada dan melaporkan jejak atau tanda keberadaan harimau, sambil menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan TNBBS.
Pesisir Barat, IDN Times – Polres Pesisir Barat bersama tim Polisi Hutan (Polhut) dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) membangun tiga pos pantau di wilayah Pekon Rawas, Pekon Padang Raya, dan Pekon Pelita Jaya.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, mengatakan langkah ini dilakukan menyusul serangkaian kejadian harimau liar memangsa ternak warga di area tersebut.
"Pos pantau ini diharapkan dapat membantu kami memantau pergerakan harimau, menjaga keamanan masyarakat, dan meminimalkan konflik antara manusia dan satwa liar," katanya, Senin (12/12/2024).
1. Jebakan harimau dipasang

Bersamaan dengan pembangunan pos pantau, Kasiyono mengungkapkan tim Polhut TNBBS juga mulai memasang jebakan harimau. Sebelum pemasangan, tim akan memetakan jalur strategis yang diyakini sebagai area pergerakan harimau.
"Langkah ini bertujuan untuk menangkap dan memindahkan harimau ke habitat yang lebih aman," ungkapnya.
Menurut tim Polhut, pemasangan jebakan dilakukan dengan tetap mempertimbangkan keselamatan satwa dan warga sekitar. “Evakuasi ini penting untuk mengurangi risiko konflik dan memastikan harimau tetap hidup di habitat aslinya,” jelas salah satu anggota Polhut.
2. Masyarakat diminta tetap waspada

Kasiyono mengimbau warga agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan jejak atau tanda keberadaan harimau di sekitar lingkungan mereka.
“Keselamatan warga menjadi prioritas kami. Namun, kami juga berupaya menjaga kelestarian satwa liar di kawasan konservasi,” tegasnya.
3. Kolaborasi

Kasiyono menjelaskan, pembangunan pos pantau dan pemasangan jebakan ini menjadi langkah kolaboratif antara Polres Pesisir Barat dan TNBBS untuk menangani konflik manusia dan satwa liar secara efektif.
"Dengan upaya ini, diharapkan keseimbangan ekosistem di kawasan TNBBS dapat terus terjaga," jelasnya.