Metro, IDN Times - Parenting keluarga menjadi landasan penting untuk menciptakan keluarga harmonis dan bahagia. Namun tak banyak masyarakat menyadari pentingnya memahami parenting keluarga supaya meminimalisir konflik menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.
Merujuk hal itu, Pemerintah Kota Metro, memberikan edukasi parenting keluarga tersebut melalui kajian di Masjid Jamiul Anwar Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, mengundang Ustaz Ridho Febri, Rabu (2/8/2023).
Wahdi mengatakan, konsep keluarga diartikan dengan keluarga damai tentram, penuh cinta kasih atau harapan dan kasih sayang.
“Hal ini bisa menjadi landasan dalam berkeluarga, agar senantiasa mendapat keridhoan Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun telah menunjukkan kepada kita bagaimana menjaga ikatan keluarga dalam Islam,” katanya.
Wahdi juga mengatakan, peradaban sukses dibangun dari wadah paling kecil yaitu keluarga.
“Maka besar harapan saya, bapak/ibu yang hadir disini dapat menerapkan serta menularkan pola pengasuhan yang baik secara islami kepada sekelilingnya,” katanya.
Kemudian Wahdi mengucapkan terimakasih kepada Ustaz Ridho Febri sudah bersedia mengisi kajuan dan para peserta pengajian sudah hadir di Masjid Jamiul Anwar.
“Harus kita pahami bersama bahwa apabila di dunia ini kita tidak peduli dengan rumah tangga, maka nanti ketika di akhirat kita akan ditanya pertanggungjawabannya,” Kata Wahdi.
Wahdi berpesan kepada para peserta yang hadir untuk mendengarkan ilmu disampaikan oleh Ustaz Ridho Febri.
“Beliau tentu akan menyampaikan sesuatu yang bermanfaat untuk kita, jadi mari kita dengarkan dengan baik karena panca indra paling baik yang dikaruniakan Allah dan sudah berfungsi sejak dalam kandungan adalah pendengaran,” jelas Wahdi.
Ustaz Ridho Febri memberikan kultum tentang parenting keluarga berstandar bahagia ala Islam. Menurutnya, konsep Alquran tentang nilai kebahagiaan khususnya dalam menjalankan rumah tangga itu orientasinya bukan fisik dan materi, tapi kebahagian itu orientasinya akhirat dan ada di dalam hati.
Dicontohkannya, dari pasangan cantik atau ganteng saja belum tentu bahagia, tapi punya istri cantik, taat pada suami dalam perkara yang baik-baik dan menjaga kehormatan suami. Itu akan melahirkan kebahagiaan dan harmonisasi di dalam rumah tangga.
“Atau bisa di perumpamaan punya suami ganteng yang bertanggungjawab atas nafkah halal toyyiban untuk keluarganya dan mampu membimbing istri maupun anak-anaknya itu yang akan menciptakan bahagia,” jelasnya.
Ustaz Ridho Febri juga menjelaskan, standar kebahagiaan paling utama dan besar di dunia ini adalah iman dan taqwa kepada Allah. Ia menjelaskan, orang beriman pasti bahagia karena punya kualitas besar yaitu iman.
“Jadi kalau kita sudah hidup lama sebagai mahluk sosial kemudian ada masalah dalam hidup kita dan tidak merasakan kebahagiaan berarti ada yang salah dengan iman kita,” terangnya.
Lanjutnya, dimaksud dengan ketaqwaan adalah berhati-hati dalam menjalani kehidupan yang sebentar. Dalam hal ini termasuk menjaga keluarga dengan sebaik-baiknya akhlak sebagai orang tua maupun pasangan suami istri.