Bupati Tulang Bawang Salurkan 503 Ton Beras untuk 25 Ribu KPM

Qudrotul menyampaikan, program bantuan pangan ini tidak semata-mata soal distribusi logistik, tetapi lebih kepada bentuk nyata kepedulian pemerintah menjamin hak-hak dasar masyarakat. Ia menyebut, negara harus selalu hadir terutama disaat masyarakat menghadapi tekanan ekonomi dan ancaman rawan pangan.

“Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang akan terus hadir dan bekerja memastikan bahwa tidak ada masyarakat kita yang terlewat dari bantuan. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan, menekan kerawanan sosial, dan menjaga stabilitas di tengah tantangan ekonomi,” ujar Qudrotul.

Qudrotul menyebut, program ini menyasar keluarga-keluarga yang masuk dalam kategori Penerima Bantuan Pangan (PBP) berdasarkan data yang telah diverifikasi. Tujuan utamanya adalah meringankan beban hidup masyarakat, terutama di daerah yang memiliki tingkat kerawanan sosial dan ekonomi tinggi.

Disampaikan Qudrotul, sebanyak 503.080 kilogram atau sekitar 503 ton beras kualitas medium disiapkan dalam program ini. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 25.154 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 151 kampung dan kelurahan yang ada di 15 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang.

Masing-masing KPM akan menerima beras sebanyak 10 kilogram per bulan, sesuai dengan standar nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, penyaluran bantuan ini dijadwalkan berlangsung 22-31 Juli 2025. Proses distribusi dilakukan secara bertahap, dimulai dari gudang Perum Bulog ke titik-titik distribusi yang tersebar di setiap kecamatan.

Distribusi ini melibatkan PT. Jasa Prima Logistik (JPLB) sebagai mitra pelaksana logistik, yang bekerja sama dengan Petugas Lapangan Bulog yang ditugaskan di masing-masing kampung dan kelurahan. Qudrotul berharap, program ini dapat berjalan lancar dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pelaksana teknis di lapangan pun telah disiapkan untuk memastikan proses distribusi berlangsung efisien dan tertib.

Qudrotul juga mengingatkan seluruh pihak yang terlibat agar menjalankan proses distribusi dengan integritas tinggi dan mengedepankan prinsip transparansi. Ia menekankan bahwa bantuan ini harus diterima secara utuh oleh mereka yang memang membutuhkan.

“Saya instruksikan agar proses penyaluran ini berjalan cepat, tertib, dan tepat sasaran. Jangan ada penyimpangan, dan pastikan masyarakat kita menerima haknya dengan baik,” tegasnya.