Bandara Radin Inten Prediksi Pergerakan Penumpang Nataru Capai 95 Ribu
- Puncak arus mudik 21 Desember dan arus balik 4 Januari
- Perkiraan 95.438 penumpang dan 522 pesawat di Bandara Radin Inten II Lampung selama libur Natal dan Tahun Baru
- Kenaikan pergerakan penumpang dipicu liburan sekolah dan minat wisatawan ke Lampung, membutuhkan persiapan kesiapan dari pihak Bandara
Lampung Selatan, IDN Times - Sebanyak 95.438 pergerakan penumpang dan 522 pergerakan pesawat diprediksi bakal memadati aktivitas Bandara Radin Inten II Lampung selama periode angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi mengatakan, prediksi pergerakan penumpang dan pesawat tersebut secara siginifikan tergolong naik dibanding periode angkutan libur Nataru tahun kemarin.
"Jadi secara persentase pergerakan penumpang ini naiknya sekitar 70 persen dan pesawat naik 35 persen. Ini prediksi kita dibandingkan periode Nataru 2023," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (18/12/2024).
1. Puncak arus mudik 21 Desember dan arus balik 4 Januari
Secara terpusat, Khaerul mengatakan, pihaknya memetakan periode angkutan masa libur Nataru tahun ini berlangsung mulai 19 Desember 2024-5 Januari 2025. Sementara puncak arus mudik akan terjadi 21 Desember 2024 dan arus balik berlangsung 4 Januari 2025.
Menurutnya, prediksi kenaikan tersebut dipicu bertepatan masa liburan anak sekolah hingga antusiasme wisatawan ke Lampung. Itu dikarenakan destinasi wisata Lampung belakang mulai menggeliat dan menarik pengunjung.
"Kesiapsiagaan kami sudah diawali tadi pagi, kami melaksanakan apel dengan membuka posko monitoring terpadu bersama stakeholder dan instansi terkait," imbuhnya.
2. Fokus persiapan aspek people, process, dan facilities
Menyambut momen Nataru tahun ini, Khaerul melanjutkan, Bandara Radin Inten II Lampung juga terus memfokuskan kesiapan tiga aspek utama meliputi people, process, dan facilities. Aspek people mempersiapkan sisi SDM dan lain-lain guna memberikan pelayanan melayani.
Kemudian aspek facilities, memastikan semua fasilitas di bandara setempat berjalan baik agar tidak ada gangguan pelayanan kepada para penumpang. Sedangkan aspek process, mengupayakan setiap proses bisa berjalan lancar serta memperhatikan khusus titik berpotensi menghambat lalu lintas penumpang.
"Jadi ini merupakan satu kesatuan yang terus kita laksanakan persiapannya, mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan kami pastikan siap menyambut momen Nataru," katanya.
3. Laksanakan latihan airport emergency excercise 2024
Khaerul menambahkan, pihaknya bersama stakeholder maupun instansi tergabung dalam Komitmen Tim Keselamatan Bandara Radin Inten II juga telah melaksanakan kegiatan airport emergency excercise 2024.
Kegiatan tersebut dikatakan rutin minimal dilaksanakan sekali dalam dua tahun.Itu guna memberikan kesiapsiagaan dan ketanggapan dalam menangani keadaan darurat terjadi di lingkungan bandara.
"Ini latihan wajib dalam upaya mengantisipasi dan memitigasi kejadian yang tidak normal di bandara dengan melibatkan kolaborasi dan kerjasama dengan mitra kerja lainnya," imbuhnya.
