Antisipasi Kepadatan Libur Nataru, Tiga Pelabuhan Lamsel Beroperasi

Intinya sih...
- ASDP bakal membuka tiga pelabuhan menjelang liburan natal 2024 dan tahun baru 2025 untuk mengurangi kepadatan.
- Pelabuhan Bakauheni melayani kendaraan golongan 1 hingga 6b, Pelabuhan BBJ Muara Pilu melayani kendaraan golongan 7 hingga 9, dan Pelabuhan WIKA digunakan jika terjadi penumpukan kendaraan.
- Kendaraan besar akan melintas di jalur tol dan arteri dengan jadwal tertentu, serta kapal akan dibagi untuk bersandar guna memecah kepadatan yang terjadi.
Lampung Selatan, IDN Times - Menjelang liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ASDP bakal membuka tiga pelabuhan guna mengurangi kepadatan.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Bakauheni, Samsudin. Ia mengatakan, ada tiga pelabuhan akan dibuka untuk diperbantukan selama periode Nataru.
"Tiga pelabuhan tersebut antara lain Bakauheni, Pelabuhan Wika dan Pelabuhan BBJ. Semuanya kita buka nanti untuk mengurangi kepadatan dan tidak ada penumpukan," katanya, Senin (16/12/2024).
1. Rencana pembagian
Samsudin menyampaikan, semua jenis kendaraan tetap bisa menyeberang ke Pulau Jawa, tetapi pengaturannya akan disesuaikan melalui tiga pelabuhan:
- Pelabuhan Bakauheni: Melayani kendaraan golongan 1 hingga 6b, seperti pejalan kaki, kendaraan bermotor, mobil pribadi, bus, dan kendaraan logistik.
- Pelabuhan BBJ Muara Pilu: Melayani kendaraan golongan 7 hingga 9, seperti truk dan fuso.
- Pelabuhan WIKA: akan digunakan jika terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Merak dan Ciwandan.
“Kendaraan golongan 7 sampai 9 tidak bisa melalui Bakauheni, tapi tetap bisa menyeberang melalui Pelabuhan BBJ. Nantinya akan ada jadwal tertentu untuk kendaraan besar melintas di jalur tol dan arteri,” jelasnya.
2. Rute tiap pelabuhan
Samsudin menjelaskan, dari tiga pelabuhan yang ada tersebut, nantinya bakal dibagi juga untuk kapal bersandar guna memecah kepadatan yang terjadi.
"Yang dari Bakauheni tentu akan sandar ke Pelabuhan Merak, lalu dari Pelabuhan BBJ ke Bojonegoro dan dari Pelabuhan Wika ke Pelabuhan Ciwandan," jelasnya.
3. Imbauan
Samsudin mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur pada Nataru kali ini untuk selalu memantau kondisi cuaca sebelum mulai berangkat dan jadwal pelayaran kapal.
"Sebelum berangkat pastikan persiapan sudah matang, hindari berkendara di jam puncak arus kendaraan agar tidak terjebak kemacetan dan tidak lupa mengecek cuaca melalui BMKG," imbaunya.