Ratusan Petani Singkong Lahan PT BSA Demo: Kami Merasa Diintimidasi
Sampaikan 5 poin tuntutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan petani singkong penggarapan lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA), Lampung Tengah menggelar aksi demo di depan gerbang masuk utama Kantor Pemprov Lampung, Kota Bandar Lampung, Senin (2/10/2023)
Kelompok massa ini berasal dari warga 3 perkampungan Kecamatan Anak Tuha yakni, Kampung Negara Aji Tua, Negara Aji Baru dan Bumi Aji. Mereka merupakan petani singkong menggarap tanah hak guna usaha (HGU) milik PT BSA.
Pantauan IDN Times, para peserta aksi tergabung dari kelompok petani bersama mahasiswa, mereka melengkapi demonstrasi dengan atribut mobil pikap dipasang alat toa atau alat pengeras suara hingga beberapa lembara spanduk bertulis aspirasi tuntutan.
"SELESAIKAN SENGKETA TANAH UNTUK KAMI," tulis mereka. "EKONOMI SULIT RAKYAT MENJERIT," bunyi spanduk peserta demo lainnya.
Baca Juga: Polisi Pulangkan 7 Petani Sempat Diamankan saat Eksekusi Lahan PT BSA
1. Kegiatan eksekusi disebut berujung intimidasi
Pewakilan peserta aksi sekaligus ketua adat setempat, Firdaus mengatakan, kegiatan eksekusi lahan PT BSA melibatkan pengalaman aparat kepolisian mengakibatkan warga dan petani terintimidasi.
Pasalnya, petugas polisi hingga detik ini masih terus berpatroli mengawasi dan mengamati gerak-gerik masyarakat.
"Ya setiap hari sampai hari ini di lokasi ada banyak polisi. Mereka (polisi) mengintimidasi warga dengan tidak boleh berbenturan dengan mereka," ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (2/9/2023).
Baca Juga: Petani Terdampak Eksekusi PT BSA Mulai Urus Ganti Rugi Tanam Tumbuh