Gerakan Pangan Murah Bandar Lampung Diundur, Catat Jadwal Pastinya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Gerakan Pangan Murah di Bandar Lampung akan diundur selama satu minggu ke depan. Kegiatan ini awalnya akan digelar pada 30 September 2023 namun terkendala sehingga dilaksanakan pada 7 Oktober 2023.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Mohammad Yusuf, Minggu (1/9/2023). Ia mengatakan, bisa dipastikan Gerakan Pangan Murah ini tak akan mengalami perubahan jadwal lagi.
Diketahui Gerakan Pangan Murah merupakan program pasar murah dari pemerintah pusat. Mirip seperti pasar murah lainnya, masyarakat dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga di bawah harga pasaran.
Baca Juga: Mangkir Penyidik, Kontraktor Kontainer DLH Bandar Lampung Ditangkap
1. Gerakan Pasar Murah diundur karena jadwal pemkot sangat padat
Yusuf mengatakan, pengunduran jadwal Gerakan Pasar Murah ini dilakukan lantaran jadwal Pemerintah Kota Bandar Lampung sangat padat. Sehingga tidak memungkinkan dilakukan pada tanggal tersebut.
“Diundur karena ada kendala yakni agenda pemkot sangat padat. Takutnya nanti tabrakan satu sama lain jadi mending salah satunya kita undur saja,” katanya.
Meski begitu, Yusuf kembali meyakinkan masyarakat tak akan ada pengunduran jadwal lagi untuk ini, sehingga benar akan dilaksanakan pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
2. Lokasi dan komoditi dijual
Untuk lokasi, Yusuf menyebutkan Taman UMKM Bung Karno di Jalan Gatot Subroto akan menjadi tempat cukup strategis untuk kegiatan ini. Sedangkan komoditinya akan diisi berbagai macam kebutuhan pangan.
“Banyak ya komoditinya seperti bahan pokok beras, minyak, gula, itu sudah pasti. Tapi selain itu juga banyak karena ada beberapa perusahaan yang kita gandeng,” ujarnya.
Selain itu, Yusuf melanjutkan pemkot juga rencananya akan kembali mengadakan pasar murah di 20 kecamatan melalui dinas perdagangan dan pastinya dengan komoditi bahan pangan pokok beraneka ragam dan harga terjangkau.
3. Pemkot juga telah membagikan bantuan beras upaya mempertahankan ketahanan pangan
Yusufnjuga mengatakan pada akhir September 2023 lalu, pihaknya telah selesai membagikan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional kepada sekitar 58 ribu keluarga penerima manfaat untuk tahap pertama.
“Secara total jumlah berasnya ada 584.530 kilogram. Kita sudah bagikan yang tahap pertama dan tahap keduanya di Oktober 2023 ini. Dan kami ini memang menyalurkan saja bantuan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan beras ini dapat membantu khususnya masyarakat dengan perekonomian mengengah ke bawah sehingga dapat mengalokasikan anggaran beras ke bahan baku pangan lainnya.
Baca Juga: Cita-cita Polwan, Sorta Kini Sukses Jabat Kakanwil Kemenkumham Lampung