PNS dan Kontraktor Sekongkol Korupsi Rp2 Miliar Proyek Jalan Lampura
Spek volume dan teknis pekerjaan tidak sesuai kontrak
Intinya Sih...
- Dua tersangka kasus korupsi proyek peningkatan jalan dilimpahkan ke Kejati Lampung
- Korupsi terjadi pada kegiatan peningkatan Jalan Sukamaju - Simpang Tatakarya dan Desa Isorejo - Bandar Agung
- Pekerjaan proyek tidak sesuai kontrak, menyebabkan kerugian negara Rp2,08 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dua tersangka dan barang bukti kasus korupsi proyek peningkatan jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Utara tahun anggaran 2019 dilimpahkan penyidik Polda Lampung ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Kedua tersangka YS (52) seorang PNS di Pemkab Lampung Utara dan DA (38) kontraktor CV AH. Perbuatan keduanya mengakibatkan kerugian keuangan negara mencapai Rp2,08 miliar.
"Benar, adanya penerimaan tersangka dan barang bukti atas nama YS dan DA dari penyidik Polda Lampung terkait perkara korupsi kegiatan peningkatan jalan di Dinas PUPR Lampung Utara tahun anggaran 2019," ujar Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan, Sabtu (27/1/2024).
Baca Juga: Produksi Padi di Lampung Meningkat, tapi Regenerasi Petani Nihil