TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Puntung Rokok, Gedung Pramuka SMA di Pesibar Terbakar

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini

Kebakaran di gedung pramuka SMAN 1 Krui. (IDN Times/Istimewa)

Pesisir Barat, IDN Times - Diduga berasal dari sisa puntung rokok, sebuah gedung SMA di Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat Lampung terbakar.

Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Zaini Dahlan mengatakan kebakaran ini terjadi di Gedung Pramuka milik SMAN 1 Krui di Jalan Abdul Hamid Pemangku Sumber Sari Pekon Rawas.

“Benar, terjadi kebakaran pada 18 Oktober 2023 di Gedung Pramuka SMAN 1 Krui. Menurut hasil lidik kami diduga api berasal dari sisa puntung rokok yang dibuang sembarangan disekitar gedung,” katanya, Kamis (19/10/2023).

Baca Juga: Kebakaran TPA Bakung, Walhi Keluarkan 4 Rekomendasi ke Pemkot dan DPRD

1. Kronologi kebakaran

Kebakaran di gedung pramuka SMAN 1 Krui. (IDN Times/Istimewa)

Zaini menjelaskan, menurut penyelidikan polsek setempat, bekas puntung rokok tersebut dibuang tanpa dimatikan terlebih dahulu ke tumpukan sampah didekat gedung pramuka tersebut.

“Tumpukan sampah ini isinya bambu kering. Jadi sangat mudah terbakar ketika mendapat sedikit saja sumber api seperti puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh orang yang tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Setelah api membakar bambu kering tersebut, Zaini melanjutkan api merembet ke atap gedung di mana atapnya berpondasi kayu dan seng sehingga juga ikut terbakar.

2. Pelaku kebakaran tidak ditemukan

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Mendengar laporan adanya kebakaran di gedung sekolah tersebut, Zaini mengatakan pihaknya segera mengirimkan personel dibantu unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

“Untungnya bisa segera dipadamkan karena kami juga dibantu oleh unit pemadam kebakaran. Setelah padam, personel juga masih berjaga di lokasi untuk memantau bara sisa kebakaran tersebut,” ujarnya.

Sayangnya dalam kasus ini, polisi belum bisa menemukan pelaku penyebab kebakaran gedung sekolah tersebut dan hanya berhasil mengidentifikasi dugaan penyebabnya.

Baca Juga: Soal Naikkan Status Tanggap Darurat TPA Bakung, Ini Kata Pemkot Balam

Berita Terkini Lainnya