TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Polairud Polda Lampung Amankan Kegiatan Ekspor dan Impor di Laut

Cegah tindakan ilegal

Pexels.com/Ricky Esquivel

Intinya Sih...

  • BKHIT Lampung fasilitasi ekspor 21 ton ikan kerapu hidup senilai Rp3 miliar ke Hong Kong, setelah melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan.
  • Polairud Polda Lampung mengawasi jalur perairan untuk mencegah tindakan ilegal dalam kegiatan ekspor dan impor di Lampung.
  • Polairud bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan ekspor serta menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam mengamankan perairan Lampung.

Bandar Lampung, IDN Times - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BKHIT) Lampung memfasilitasi ekspor 21 ton ikan kerapu hidup ke Hong Kong senilai Rp3 miliar Ikan-ikan ini meliputi jenis kerapu cantik (macan batik), cantang, sunuk, dan macan, dengan berat sekitar 1 kilogram per ekor. Pengiriman dilakukan menggunakan kapal pengangkut MV. CHEUNG KAM WAH.

Kepala Karantina Lampung, Donni Muksydayan, menjelaskan, sebelum diekspor, ikan-ikan tersebut menjalani serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kesehatannya sesuai standar negara tujuan.

"Serangkaian tindakan karantina dilakukan untuk menjamin kesehatan dan kualitas ikan kerapu sesuai dengan persyaratan negara tujuan," ujar Donni, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Melihat Pelatihan Disaster Victim Identification Biddokkes Polda

1. Cegah tindakan ilegal

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Lampung mengawasi dan mengamankan jalur perairan berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran hukum. (Dok. Polairud Polda Lampung).

Kegiatan ekspor dan impor di Lampung ternyata, Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Lampung mengawasi dan mengamankan jalur perairan berjalan lancar tanpa adanya pelanggaran hukum.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, peran Polairud dalam pengawasan ekspor ini sangat penting untuk mencegah tindakan ilegal. "Kami dari Polairud selalu memastikan setiap aktivitas di perairan diawasi ketat. Tujuannya agar proses ekspor dan impor berjalan sesuai aturan," ujar Umi.

2. Perlu sinergi berbagai pihak amankan perairan Lampung

Apel gelar pasukan Ops Patuh Krakatau 2024 di Mapolda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Umi mengatakan, Polda Lampung juga telah bekerjasama dengan instansi terkait lainnya guna kelancaran dan keamanan ekspor. "Polairud Polda Lampung juga bekerja sama dengan instansi terkait seperti Bea Cukai dan Syahbandar Perikanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan ekspor." tegasnya.

Lebih lanjut, Kombes Umi menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak dalam mengamankan perairan Lampung.

Berita Terkini Lainnya