3 Alasan Kenapa Habis Makan Malah Ngantuk

30 Apr 2024, 15:03 WIB

Dyah Sekar Aruni

ilustrasi mengantuk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

Postprandial adalah perasaan mengantuk setelah makan, dipengaruhi oleh faktor makanan yang dikonsumsi dan fluktuasi protein seluler, hormon, aliran darah, bahan kimia otak, peradangan, dan jam internal tubuh.
Makanan berlemak tinggi dan karbohidrat dapat menyebabkan kantuk setelah dikonsumsi karena sulit dicerna dan meningkatkan rasa lelah. Namun tidak semua orang akan mengalami kantuk setelah mengonsumsinya.
Jadwal tidur dan bekerja juga dapat mempengaruhi rasa kantuk di siang hari, menurunkan produktivitas. Jaga pola tidur dan hindari makanan yang menyebabkan kantuk untuk menjaga kesehatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masuknya asupan kedalam tubuh seharusnya membuat tubuh menjadi berenergi dan lebih kuat. Tapi kamu pernah merasa gak kalau habis makan itu bukannya berenergi tapi malah ngantuk?

Kebanyakan orang akan merasa mengantuk dan kelopak mata terasa berat ketika beristirahat atau setelah makan siang, mungkin kamu bertanya-tanya apa sih penyebabnya? Kenapa bisa merasa mengantuk setelah makan bukannya merasa berenergi dan lebih semangat?

Buat kamu yang penasaran mungkin penjelasan dibawah ini akan membantu kamu, simak yuk penjelasannya berikut.

1. Ada rasa lelah setelah makan disebut Somnolen Postprandial

ilustrasi mengantuk (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dilansir dari sleep foundation, somnolen postprandial adalah perasaan mengantuk yang muncul setelah makan, atau juga biasanya disebut penurunan informal atau "koma makanan". Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor lainnya seperti makanan yang dikonsumsi.

Selain itu penelitian juga menunjukkan tingkat energi setelah makan, dapat disebabkan oleh fluktuasi protein seluler tertentu, hormon, aliran darah, bahan kimia otak, peradangan dan jam internal tubuh.

Penyebab rasa kantuk postprandial ini sulit untuk diidentifikasi karena ada banyak alasan lainnya selain itu rasa mengantuk ini tergantung juga berdasarkan orang.

2. Pola makan

ilustrasi makan malam (pexels.com/Adrienn)

Beberapa jenis makanan juga dapet menyebabkan kantuk setelah kamu mengonsumsinya. Karena itu, penting untuk kamu mengetahui nutrisi makanan ingin kamu makan saat siang hari agar produktivitas tetap terjaga.

Ada beberapa makanan dapat membuat kamu mengantuk seperti makanan berlemak tinggi. Makanan berlemak tinggi sulit untuk dicerna sehingga bisa meningkatkan rasa lelah.

Begitu juga makanan berkarbohidrat. Penelitian menjelaskan makanan mengandung karbohidrat biasanya akan menyebabkan kantuk setelah memakannya.

Meskipun beberapa makanan bisa menyebabkan kantuk tidak semua orang akan mengalami kantuk yang berlebihan setelah mengonsumsinya karena masih banyak faktor lainnya yang dapat menyebabkan kantuk.

3. Pola tidur

ilustrasi jam tidur (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Selain nutrisi dan jenis makanan mendasari kantuk setelah makan, jadwal tidur dan jadwal bekerja juga dapat menyebabkan kantuk yang berlebih di siang hari dan bertepatan pada jam makan siang.

Banyak aspek tidur menyebabkan rasa kantuk paling parah dan biasanya meningkatkan pada siang atau sore hari yang dimana kebanyakan orang telah makan siang saat itu.

Dalam beberapa kasus penurunan energi setelah makan siang akan menurunkan produktivitas dan menganggu pekerjaan. Jadi, untuk menghindari rasa kantuk yang berlebihan sebaiknya jaga pola tidur dan hindari makanan yang dapat menyebabkan kantuk. Dan sebaiknya jaga terus kesehatan dengan mengatur pola hidup yang lebih sehat lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.