4 Juta Kendaraan di Lampung Nunggak Pajak, Gubernur: Ikut Pemutihan
- Sebanyak 4 juta kendaraan di Lampung menunggak pajak, 2 juta di antaranya lebih dari 5 tahun.
- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengharapkan program pemutihan PKB dapat meringankan beban masyarakat dan membangun semangat kepatuhan membayar pajak.
- Animo masyarakat tergolong tinggi dalam mengikuti program pemutihan PKB, dengan harapan bisa membangun semangat kepatuhan membayar pajak untuk pembangunan infrastruktur jalan di Lampung.
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak empat juta kendaraan di Provinsi Lampung tercatat menunggak pajak kendaraan bermotor (PKB). Dari jumlah tersebut, dua juta di antaranya bahkan sampai menunggak pajak di atas 5 lima tahun.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, empat juta kendaraan menunggak pajak tersebut mencapai sekitar 70 persen total kendaraan bermotor di provinsi setempat.
"Banyak sekali kendaraan-kendaraan yang terdata di Provinsi Lampung selama ini menunggak pajak. Ada 4 juta kendaraan di Lampung, 2 juta ini 5 tahun ke atas tidak bayar pajak. Yang 2 juta lagi 5 tahun ke bawah tidak bayar pajak sekitar 38 persen," ujarnya saat meninjau hari pertama program pemutihan PKB 2025 di Kantor Samsat Rajabasa, Jumat (2/4/2025).
1. Inisiatif keringanan beban pajak kendaraan
Merujuk data tersebut, Mirza mengharapkan, masyarakat dapat benar-benar memanfaatkan kehadiran program pemutihan PKB di tahun ini. Sehingga para pemilik kendaraan menunggak pajak tidak perlu terbebani dengan pembayaran denda.
Selain itu, program pemutihan juga ditujukan agar pemerintah provinsi dan Kepolisian Daerah Lampung dapat melaksanakan pemutakhiran data kepemilikan kendaraan wajib pajak.
"Kami ingin membantu meringankan beban masyarakat, kita tahu beban masyarakat sekarang masih tinggi dan banyak sekali konsumsifitas yang harus kita dorong. Tentunya, ini bisa terbantu apabila beban masyarakat bayar pajak menjadi murah," kata dia.
2. Disambut animo tinggi masyarakat
Berdasarkan hasil tinjauannya, Mirza mengatakan, animo masyarakat dalam mengikuti program pemutihan kali ini tergolong cukup tinggi. Bahkan di antaranya mengaku tak terpikir bakal melunasi tanggungan pajak kendaraan tanpa program tersebut.
"Tadi kami temui ada 11 tahun yang sudah tidak bayar, yang harus dia bayar Rp7-9 juta tapi hanya banyar Rp300 ribu. Saya tanya, 'kalau gak ada pemutihan ya gak bayar pajak pak seumur hidup'," ucap dia.
3. Manfaat bayar pajak
Mirza menambahkan, program pemutihan PKB juga diharapkan bisa membangun semangat kepatuhan masyarakat, sekaligus memberikan pemahaman manfaat bayar pajak. Salah satunya untuk pembangunan infrastruktur jalan di Lampung.
Lebih lanjut kebijakan ini merupakan bukti semangat pemerintah daerah berkolaborasi bersama stakeholder dan instansi, terkait berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita harus memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Lampung, semangat ini yang sama-sama kita bangun," imbuhnya.
