363 ASN Pemkot Bandar Lampung Tahun Ini Pensiun, Guru Terbanyak
- Masih bisa tertangani lewat rekrutmen baruZulkifli menjelaskan, meski jumlah ASN yang pensiun cukup besar, kondisi tersebut masih tergolong wajar. Pemkot sudah menyesuaikan dengan proses rekrutmen ASN baru agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.
- Tak ada ASN dipecat sepanjang 2025Hingga saat ini tidak ada ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang diberhentikan secara tidak hormat maupun karena pelanggaran disiplin berat. Semua berjalan dengan baik.
- Fokus di sektor pendidikan dan kesehatanPemkot Bandar Lampung disebut terus menjaga keseimbangan kebutuhan aparatur, terutama di sektor pendidikan dan
Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 363 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung resmi memasuki masa pensiun sepanjang 2025. Data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung mencatat, jumlah tersebut didominasi tenaga pendidik.
Kepala BKPSDM Kota Bandar Lampung, Zulkifli, mengatakan, dari total ASN yang pensiun tahun ini, sebanyak 200 di antaranya merupakan guru, 131 tenaga teknis, dan 32 tenaga kesehatan.
“Selama tahun 2025 ini ada 363 ASN yang pensiun. Guru menjadi yang terbanyak, yakni 200 orang, diikuti tenaga teknis dan tenaga kesehatan,” katanya, Selasa (4/11/2025).
1. Masih bisa tertangani lewat rekrutmen baru
Zulkifli menjelaskan, meski jumlah ASN yang pensiun cukup besar, kondisi tersebut masih tergolong wajar. Menurutnya, pemkot sudah menyesuaikan dengan proses rekrutmen ASN baru agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.
“Banyaknya ASN yang pensiun masih sepadan dengan pengangkatan baru yang dilakukan. Jadi secara umum masih bisa tertangani,” jelasnya.
2. Tak ada ASN dipecat sepanjang 2025
Zulkifli menambahkan, hingga saat ini tidak ada ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung yang diberhentikan secara tidak hormat maupun karena pelanggaran disiplin berat.
"Sampai saat ini belum ada ASN dipecat karena indisipliner atau pelanggaran kedinasan. Semua berjalan dengan baik,” tegasnya.
3. Fokus di sektor pendidikan dan kesehatan
Pemkot Bandar Lampung disebut terus menjaga keseimbangan kebutuhan aparatur, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi fokus utama. Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengajuan formasi ASN baru.
“Seperti yang disampaikan ibu wali kota, kami akan berupaya semaksimal mungkin mengajukan formasi ke pemerintah pusat. Namun, penentuan kuota tetap menjadi kewenangan pusat, jadi kita menunggu hasilnya,” tuturnya.
