Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi dropping air bersih. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Bandar Lampung, IDN Times - El Nino masih menghantui Kota Bandar Lampung. Sebanyak 13 kecamatan terdampak dan mengalami kekeringan hingga sulit menemui air bersih.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Gustriansyah pada IDN Times, Kamis (14/9/2023).

“Dari 20 kecamatan, yang terdampak (El Nino) itu ada 13 kecamatan. Sukabumi, Sukarame, Telukbetung Timur, Kedamaian, Bumiwaras, Tanjung Senang, Kemiling, Tanjungkarang Barat, Telukbetung Utara, Enggal, Way Halim, Telukbetung Barat, dan Langkapura,” katanya.

1. Sukabumi merupakan kecamatan paling terdampak kekeringan

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Gustriansyah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Gustriansyah mengatakan, kecamatan paling banyak menerima bantuan air bersih adalah Sukabumi yakni sebanyak 34 mobil sejak Agustus 2023 hingga sekarang.

“Sukabumi itu yang paling banyak sumur keringnya itu Kelurahan Waylaga. Soalnya di sana kan tempatnya tinggi, dataran tinggi. Otomatis susah juga airnya,” jelasnya.

Sedangkan untuk kecamatan lain seperti Kemiling, Tanjungkarang Barat, Telukbetung Utara, Enggal, Way Halim, Telukbetung Barat, dan Langkapura merupakan kecamatan paling sedikit mengajukan air bersih yakni satu kali sejak Agustus 2023.

2. Sebanyak 600.780 liter air telah tersalurkan selama El Nino 2023

Editorial Team

Tonton lebih seru di