10 Peserta UTBK-SNBT ITERA Alami Kendala, Tetap Bisa Ikut Ujian?

30 Apr 2024, 12:25 WIB

Rohmah Mustaurida

UTBK SNBT ITERA 2024. (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

766 peserta mengikuti UTBK-SNBT ITERA pada sesi pertama
10 peserta mengalami kendala administrasi, tetap diberikan akses ujian
Persiapan teknis dan infrastruktur pendukung untuk pelaksanaan UTBK-SNBT ITERA

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Selatan, IDN Times - Hari pertama pelaksanaan UTBK-SNBT di Institut Teknologi Sumatera, Selasa (30/42024) berlangsung dengan lancar. Meski sempat mengalami kendala pada kelengkapan administrasi 10 peserta ujian.

Hal ini disampaikan Rekor ITERA I Nyoman Pugeg Aryantha ketika meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT tersebut. Ia menyampaikan kepada petugas tes agar tetap memperbolehkan peserta yang mengalami kendala teknis, seperti kurangnya kelengkapan administrasi.

“Ada sekitar 10 (calon) mahasiswa bermasalah di kelengkapan administrasi seperti kurang surat keterangan lulus dari sekolah, jadi saya minta mereka tetap diberikan akses mengikuti ujian terlebih dahulu, tapi nanti selanjutnya tetap harus melengkapi berkas kepada panitia,” katanya, Selasa (30/4/2024).

1. Administrasi bisa ditunda namun kesempatan ikut ujian tak bisa diulang

UTBK Itera 2024. (IDN Times/Istimewa)

Pugeg mengatakan, semua permasalahan administrasi bisa ditunda, namun kesempatan untuk mengikuti tes tidak bisa diulang sehingga ia tak ingin calon mahasiswa merasa tegang karena kekurangan berkas.

“Masalah administrasi bisa ditunda, yang terpenting peserta semua diberikan kesempatan untuk tes dahulu, mengikuti tes secara adil dengan waktu yang sama,” ujarnya.

Meski begitu, ia mengingatkan kepada seluruh calon mahasiswa yang belum dan akan mengikuti tes di waktu berikutnya untuk melakukan pemeriksaan berkas terlebih dahulu sebelumnya.

2. Jika ditemukan adanya kecurangan, peserta akan langsung dianggap gugur

UTBK Itera 2024. (IDN Times/Istimewa)

Pugeg juga meminta pada panitia UTBK-SNBT ITERA untuk secara ketat melakukan pengawasan mulai dari skrining awal hingga memasuki ruang ujian. Jangan sampai ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh calon mahasiswa.

“Namun jika ditemukan permasalahan kecurangan seperti adanya peserta dengan identitas palsu, maka peserta yang sudah mengikuti tes, akan dianulir hasil tesnya dan dianggap gugur,” tegasnya.

Selain kendala administrasi tersebut, Rektor ITERA mengatakan tak ada kendala berarti selama UTBK di ITERA. Semua berjalan dengan lancar dan ia berharap seluruh peserta bisa lolos dan diterima di kampus impiannya.

3. Sebanyak 2.193 peserta mengikuti UTBK di ITERA

2.193 perserta mengikuti UTBK di ITERA. (IDN Times/Istimewa)

Ketua PMB ITERA Abdul Rajak mengatakan, jumlah peserta UTBK-SNBT ITERA berjumlah 2.193 peserta. Untuk pelaksanaannya, pihaknya telah menyiapkan berbagai persiapan teknis mulai dari skrining ketat saat masuk ruang ujian sampai fasilitas tes.

“Di sesi pertama UTBK ini ada sebanyak 766 peserta yang tercatat menjadi peserta ujian. Peserta menjalani ujian di tiga Gedung Laboratorium yang disediakan yaitu Laboratorium Teknik 1, 3, dan 5 (Labtek 0ZT),” katanya.

Untuk Sesi 2 dengan jumlah peserta sama yaitu 766 orang, akan mengikuti ujian di siang hari dan sesi 3 sebanyak 661 peserta akan menjalani UTBK Kamis, 2 Mei 2024.

“Sementara panitia sendiri ada 132 orang pengawas untuk melakukan pengecekan identitas dan barang bawaan termasuk dengan menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detektor,” tuturnya.

4. Genset disiapkan apabila terjadi pemadaman listrik

UTBK SNBT ITERA 2024. (IDN Times/Istimewa)

Sementara untuk infrastruktur pendukung, Abdul mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 766 komputer dan 69 komputer cadangan.

“Kita juga sudah cek aplikasi ujian, server dan memastikan komputer yang digunakan untuk ujian dapat terkoneksi dengan server dengan cara melakukan cek ping ke server kemudian melakukan uji coba aplikasi ujian,” tambahnya.

Mengatasi terjadinya pemadaman listrik, ia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan genset yang mengcover semua komputer ujian serta server sebagai mitigasi terhadap kendala kelistrikan.